MAKALAH FLU BABI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virus flu yang telah dianggap sebagai
salah satu trickiest diketahui kedokteran karena terus perubahan bentuk
sehingga eluding yang antibodies pelindung orang-orang yang mungkin telah
dikembangkan dalam menanggapi sebelumnya eksposur ke influenza atau untuk
vaksin influensa. Setiap dua atau tiga tahun virus undergoes perubahan kecil.
Tetapi pada interval kirakira satu dekade, setelah besar dari populasi dunia
telah mengembangkan beberapa tingkat perlawanan terhadap perubahan kecil ini,
ia undergoes perubahan besar yang memungkinkan untuk dengan mudah menulari
populasi di seluruh dunia, sering menjangkiti ratusan juta orang yang memiliki
antibodi defenses tidak dapat menolak itu.Virus influenza yang juga telah dikenal
untuk mengubah bentuk yang lebih singkat selama jangka waktu tertentu. Sebagai
contoh, selama pandemi flu Spanyol, gelombang awal penyakit relatif ringan,
sedangkan gelombang kedua dari satu tahun kemudian penyakit ini sangat
mematikan.
B. Tujuan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat mencapai beberapa
tujuan dalam memahami upaya penanggulangan penyakit flu babi, yakni sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian flu babi
2. Untuk mengetahui manifestasi flu
babi
3. Untuk mengetahui bagaimana upaya
pencegahan penyakit flu babi
4. Untuk mengetahui bagaimana cara
pengobatan flu babi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Flu babi adalah penyakit alat pernapasan yang seng kali
secara enzootic/endemic kejadian penyakit dalam periode tertentu pada suatu
daerah yang sering kali terjadi pada kasus penyakit dalam jumlah yang selalu
relative sama dan biasa terjadi. Namun demikian kasus flu babi yang terjadi
pada manusia saat ini sudah bersifat pandemic (penyakit sudah tersebar ke mancanegara).
Menurut situs Center for Control and Prefention (CDC) AS, normalnya virus flu
babi hanya berjangkit pada babi dengan kematian rendah. Namun secara sporadic
terjadi infeksi pada manusia.
B. Manifestasi
Pada waktu terjadi wabah flu babi di
suatu peternakan babi, bolah dikatan hampir seluruh populasi babi dipeternakan
tersebut menjadi sakit secara bersamaan.epidemi umumnya terjadi dimusim dingin
dengan babi muda umumnya menderita sakit yang berat. Babi penderita influenza
akan mengalami demam, depresim batuk-batuk, bersin-bersin, sulit bernapas, mata
mengalami keradangan sehingga berwarna merah dan terganggu nafsu makannya.
Sesudah itu babi akan mengalami gangguan pernapasan akut berupa batuk-batuk
hebat, bersin-bersin, pernapasan perut yang tidak teratur. Mata dan hidung yang
sakit akan selalu mengeluarkan cairan. Pada beberapa babi yang bunting
mengalami abortus. Sebagian besar babi akan sembuh kembali dalm waktu 6 hari,
dengan kematian hanya terjadi 1% dari babi yang sakit. Kemtian biasanya terjadi
pada anak babi atau jika terjadi gangguan pernapasan yang berat.
Pada manusia terinfeksi flu babi
H1N1 sebagian kecil yang menimbulkan gejala klinis berupa gejala klinis
influenza yang umum terjadi, yaitu demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit
seluruh badan, sakit kepala, menggigil dan rasa lelah. Selain itu penderita
juga mengalami diare dan muntah-muntah. Pada pandemi tahun 2009, penyebabnya
bukanlah virus H1N1 ynag zoonotik karena penularan pada manusia tidak berasal
dari babi, melainkan dari manusia ke manusia. Pada flu babi dengan gejala
klinis yang berat, hal ini disebabkan oleh terjadinya pneumonia yang umumnya
merupakan penyebab kematian penderita.
C. Pencegahan
1. Pencegahan pada Babi
Mengatur manajemen pemeliharaan dengan mengatur suhu
kandang, melakukan deisnfektan, memisahkan babi sakit dari yang sehat dan
melakukan vaksinasi babi.
2. Pencegahan pada manusia
Tindakan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari
penularan flu babi dianjurkan oleh WHO misalnya memakai masker jika sedang
menderita flu, menunda perjalanan atau bepergian jika sedang sakit flu.
Mencegah penularan flu babi terhadap diri sendiri dilakukan
dengan selalu menghindari kontak dengan penderita yang demam dan batuk, selalu
mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin dan menjaga kondisi tubuh
sebaik-baiknya dengan tidur cukup, mengkonsumsi makanan bergizi dan selalu
aktif bergerak dan olahraga.
D. Pengobatan
Meskipun telah lama ditemukan vaksin
untuk mencegah penularan virus influenza, namun vaksin
untuk virus flu babi (H1N1) sampai saat ini belum ada. Saat ini
beberapa laboratorium pemerintah yang dibiayai oleh WHO sedang mengembangkan
penelitian untuk menemukan vaksin virus flu babi.
Dua obat anti virus yang dipercaya
mampu mencegah bertambah parahnya flu babi adalah zanamivir (Relenza)
dan oseltamivir (Tamiflu). Penggunaan obat ini
tidak boleh sembarangan karena ditakutkan akan terjadi resistensi virus
terhadap kedua obat tersebut. Obat ini juga tidak direkomendasikan untuk gejala
flu yang telah muncul lebih dari 48 jam. Pada keadaan yang berat, pasien
mungkin membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut di rumah sakit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Flu babi adalah penyakit alat pernapasan yang seng kali secara
enzootic/endemic kejadian penyakit dalam periode tertentu pada suatu daerah
yang sering kali terjadi pada kasus penyakit dalam jumlah yang selalu relative
sama dan biasa terjadi. Namun demikian kasus flu babi yang terjadi pada manusia
saat ini sudah bersifat pandemic (penyakit sudah tersebar ke mancanegara).
Menurut situs Center for Control and Prefention (CDC) AS, normalnya virus flu
babi hanya berjangkit pada babi dengan kematian rendah. Namun secara sporadic
terjadi infeksi pada manusia.
B. Saran
Adapun yang dapat penulis sarankan yaitu: melihat dari
data-data dalam melakukan Asuhan Keperawatan sebagai berikut:
a.
Lakukan tindakan keperawatan sesuai
dengan kebutuhan pasien.
b. Berikan therapy yang sesuai dengan rasional
dan kebutuhannya.
c. Dokumentaskan setiap tindakan yang
diberikan kepada pasien agar dapat
menjadi bukti sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat.
menjadi bukti sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdi
Susanto, flu babi, PT Grasindo, anggota Ikapi, Jakarta 2009.
Marilynn
E. doenges, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Geissler, Rencana Asuhan
Keperawatan, Penerbit Buku Kedokteran, edisi 3.
0 Response to "MAKALAH FLU BABI"
Posting Komentar