MAKALAH MOTIVASI DIRI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Motivasi adalah perilaku yang ingin mencapai tujuan yang
cenderung untuk menetap. Motivasi juga merupakan kekuatan yang mendorong dan
mengarahkan keberhasilan prilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu.
Motivasi bisa berasal dari dalam diri seseorang atau pun dari luar dirinya.
Motivasi yang berasal dari dalam diri sesorang disebut motivasi instrinsik, dan
yang berasal dari luar adalah motivasi ekstrinsik. Motivasi diri adalahsebuah
kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan
kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya
diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa
apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat
motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka
aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali. Dan pada makalah ini,
saya akan mencoba membahas tentang motivasi diri dan tips untuk memotivasi
diri.
B.
Tujuan
Di dalam pembuatan makalah ini ada
beberapa tujuan yang kami jabarkan, diantaranya adalah :
1.
Sebagai salah
satu syarat untuk memenuhi tugas Psi & Teknologi Internet
2.
Dari hasil
diatas, saya ingin mengetahui lebih dalam akan motivasi diri
3.
Untuk membantu para mahasiswa dalam mengenal motivasi diri dan
mengetahui cara atau tips untuk memotivasi diri.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Motivasi
Motif berasal dari bahasa Latin movere yang
berati bergerak atau bahasa Inggrisnya to move. Motif
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong
untuk berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi
saling berkaitan dengan faktor-faktor lain, baik faktor eksternal, maupun
faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut motivasi.
Motivasi adalah keadaan dalam diri
individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan (Walgito, 2004:
220). Sedangkan menurut Plotnik (2005:328), motivasi mengacu pada berbagai
faktor fisiologi dan psikologi yang menyebabkan seseorang melakukan aktivitas
dengan cara yang spesifik pada waktu tertentu.
B.
Teori Motivasi
Ada tiga teori motivasi yang biasa
dijelaskan, yaitu (1) teori dorongan (drive theory), (2) teori insentif
(insentive theory), (3) teori proses terbalik, (4) teori level optimal.
1.
Teori Dorongan
(Drive Theory)
Mengatakan bahwa perilaku didorong ke
arah tujuan oleh kondisi yang mendesak (driving state) dalam diri orang atau
binatang. Bila kondisi dorongan internal itu muncul, individu didesak untuk
berprilaku dengan cara yang sedemikian rupa sehingga mengurangi intensitas dari
kondisi mendesak tersebut.
2. Teori insentif
(Insentive Theory)
Memberi tekanan pada perilaku yang
dimotivasi oleh insentif. Ada sesuatu tentang tujuan itu sendiri yang
memotivasi perilaku. Teori insentif adalah ”teori-teori dorongan” tentang
motivasi, karena ciri-ciri tertentu yang mereka miliki, objek tujuan mendorong
perilaku ke arah tujuan tersebut. Hal penting dari teori insentif adalah bahwa
individu mengharapkan kenikmatan dengan mencapai apa yang disebut insentif
positif dan menghindari apa yang dikenal sebagai insentif negatif.
3. Teori-proses-terbalik
(Opponent-process- theory)
Berbicara tentang motivasi untuk
mendapatkan kenikmatan setelah mengatasai tantangan. Individu dimotivasi untuk
mencari tujuan yang memberikannya perasaan emosi yang enak dan menghindari
tujuan yang menghasilkan ketidakenakan. Dasar teori ini adalah pengamatan bahwa
keadaan emosi-motivasi diikuti pleh keadaan yang bertentangan atau berlawanan.
Motivasi ini sering ditemukan pada orang yang senang menyerempet bahaya untuk
mendapatkan kenikmatan setelah bebas dari bahaya itu.
4. Teori-level-optimal
Berbicara tentang motivasi yang timbul
untuk mengejar level optimal. Teori ini biasa disebut Just-Right Theory (teori
yang baik-baik saja). Individu dimotivasi untuk berperilaku alam suatu cara
untuk mencapai tingkat dorongan (arousal) yang optimal.
C.
Pengertian
Motivasi Diri
Motivasi Diri adalah motivasi yang
berasal dari dalam diri kita sendiri. Motivasi diri merupakan sebuah kemampuan
kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita
memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak.
Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses
penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang
memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali
dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa
dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang
melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi
yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun
keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika
sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan,
maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri
sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada
diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi,
sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor
keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin
rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa
percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?
Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di
siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi
tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi
yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.
D.
Faktor Motivasi
Diri
Saya membaca disuatu artikel di salah
satu blog yang membahas tentang apa yang menjadi salah satu faktor terkuat dari
motivasi diri. Menurut penulisnya, dalam berbagai buku NLP disebutkan
bahwa hanya ada dua faktor motivasi diri yaitu mengejar kenikmatan
dan menghindari kesengsaraan atau rasa sakit. Namun jika dipersempit lagi, hanya ada satu faktor motivasi,
yaitu cinta. Semakin besar cinta kita, akan semakin besar motivasi yang
bangkit.
Contohnya, hanya karena putus cinta, kita mampu berbuat
nekat untuk bunuh diri. Berarti itu menggmbarkan betapa kuatnya cinta sehingga
bias menghilangkan akal sehat seseorang dan menggerakkan dirinya melakukan aksi
bunuh diri. Tapi, cinta juga bisa menghasilkan perilaku ajaib yang positif,
seperti ada seorang pecandu narkoba yang sudah benar-benar tidak dapat ditolong
lagi, ketika dia menemukan seseorang yang bisa mengerti dirinya, dan dapat
membimbingnya menjadi lebih baik, si pecandu itu pun jatuh cinta kepadanya, si
pecandu akan dengan tiba-tiba dan tidak diperkirakan, segera merubah perilaku
negatifnya itu menjadi manusia yang lebih baik, hanya agar seseorang yang
istimewa itu tetap berada di sisinya untuk selamanya.
Joe Vitale menyadari kekuatan cinta sebagai motivator utama
setelah dia melihat film 50 First Dates (2004) (50 Kencan Pertama) yang
menggambarkan usaha seorang pria yang setiap hari berusaha membuat seroang
wanita jatuh cinta kepadanya. Usaha ini dilakukan setiap hari, karena sang
gadis pujaan memiliki ingatan yang mampu mengingat cuma 1 hari. Ini hanya salah
satu dari sekian kisah cinta dalam film.
Anda bisa memanfaatkan kekuatan cinta ini untuk
mendapatkan motivasi diri. Tentu saja, tidak sebatas cinta terhadap
lawan jenis, tetapi cinta kepada hal lainnya juga. Saat Anda mencintai
pekerjaan Anda, Anda akan memiliki motivasi yang cukup saat bekerja. Lihatlah
pemasin sepak bola, di tengah jadwal yang ketat, mereka tetap enjoy bermain
di lapangan, karena mereka mencintai profesinya sebagai pesebak bola.
E.
Tips Untuk Memotivasi Diri
Terkadang kita merasakan kejenuhan, tidak bersemangat dalam
menjalani hidup. Anda merasa butuh adanya motivasi dari orang lain.
Mungkin cara ini bisa berhasil. Namun, untuk kemudian bisa
berubah dan bersemangat, kuncinya ada pada diri Anda sendiri.
Tidak ada seorang pun yang bisa memberikan motivasi lebih
baik, selain diri kita sendiri. Ada beberapa tips untuk memotivasi
diri sendiri, yaitu :
1. Menuliskan tujuan pada selembar
kertas.
Untuk bisa memotivasi diri, Anda harus memahami tujuan yang
hendak Anda capai. Lakukan refleksi, apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Kemudian, Anda harus mengembangkan perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang.
Pilihan yang Anda tentukan, haruslah realistis, sesuai
logika. Anda tidak bisa memilih jalan yang Anda rasa tidak sanggup untuk
menjalankannya. Akhirnya, Anda akan menemukan kegagalan dan keputusasaan,
sebelum mencapai tujuan tersebut.
Tempelkan lembaran kertas yang berisi tujuan pada
ruang yang sering Anda lihat. Anda bisa memilih di cermin kamar, lemari,
dinding, atau tempat mana saja yang Anda sering melihat dan membacanya. Setiap
hari, sekurangnya baca tulisan itu 5 kali, agar selalu teringat dengan tujuan yang
ingin Anda capai dan memiliki motivasi diri untuk mencapainya.
Setiap hari pula, catatlah apa saja hal yang telah Anda
lakukan untuk semakin mendekatkan Anda dengan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan cara ini, Anda akan menyadari apakah tujuan itu masih jauh, semakin
dekat atau hampir tercapai.
2. Berhenti menunda
Menunda adalah kebiasaan yang bisa membunuh impian dan
motivasi diri Anda. Tetapkan batas waktu untuk mencapai satu tujuan, dan
berpeganglah dengan batas waktu yang Anda tentukan sendiri. Dengan memiliki
perasaan dikejar batas waktu, Anda akan lebih fokus dan berusaha untuk memenuhi
tujuan tersebut.
Namun berhati-hatilah, jangan sampai menentukan batas waktu
yang membuat Anda stres dan frustasi, dan hanya akan merusak mental dan pikiran
Anda. Pikirkanlah batas waktu yang tepat dan tetap membuat Anda nyaman dalam
menjalaninya.
3. Reward untuk diri sendiri
Cobalah untuk memberikan hadiah atau menghargai diri Anda
sendiri ketika berhasil menyelesaikan satu bagian dalam perencanaan untuk mencapai
tujuan Anda. Ini akan menjadikan Anda memiliki harapan, menyuntikkan motivasi
diri Anda, agar bisa menyelesaikan bagian-bagian berikutnya untuk
memperoleh hadiah yang lebih baik.
Ingat, jika Anda telah menyelesaikan satu rencana, segeralah
membuat rencana baru dan pastikan batas waktunya. Orang yang sukses akan selalu
mencari cara untuk mengembangkan diri mereka dan kehidupan mereka.
4. Bersenang-senanglah
Dalam melakukan pekerjaan, Anda sering dihadapkan dengan
masalah ataupun beban pikiran yang berat. Rasa humor yang cukup, bisa menjadi
salah satu kunci untuk sukses. Cobalah untuk tidak terlalu berat memikirkan
masalah dan pekerjaan.
Belajarlah untuk menikmati apa yang Anda lakukan setiap
hari, sehingga bisa tetap memiliki motivasi diri dan merasa antusias. Dengan
tetap memiliki perasaan tersebut, Anda bisa membantu diri sendiri mengontrol
tingkat stres yang Anda miliki.
Motivasi diri sendiri memiliki keuntungan tersendiri dan
juga memacu diri untuk bisa lebih berkembang, lebih baik, dan mengarah pada
kesuksesan.
Dengan memotivasi diri sendiri, berarti Anda juga
bisa menciptakan jalan-jalan baru untuk melangkah mencapai tujuan Anda.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Makalah
yang telah disusun oleh kami merupakan program yang sangat membantu para
mahasiswa dalam pembahasan tentang Motivasi Diri. Motivasi merupakan keadaan dalam
diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Ada tiga
teori motivasi yang biasa dijelaskan, yaitu: (1) teori dorongan (drive theory),
(2) teori insentif (insentive theory), (3) teori proses terbalik, (4) teori
level optimal. Motivasi diri merupakan sebuah kemampuan kita untuk memotivasi
diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Ada dua faktor motivasi
diri yaitu mengejar kenikmatan dan menghindari kesengsaraan atau rasa
sakit. Kalau menurut teori motivasi, motivasi diri masuk kedalam teori motivasi
proses terbalik atau opponent process theory.
B.
Saran
Dari pembahasan di atas maka penulis memberikan beberapa
saran tips untuk memotivasi diri sendiri, yaitu : 1.
Menuliskan tujuan pada selembar kertas, 2. Berhenti menunda, 3.
Reward untuk diri sendiri, 4. Bersenang-senanglah
DAFTAR PUSTAKA
Ryanti,
D.B.P & Prabowo, H. Seri Diktat Kuliah Psikologi Umum 2.
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
http://www.squidoo.com/definisi-motivasi
0 Response to "MAKALAH MOTIVASI DIRI"
Posting Komentar