MAKALAH POLIMER
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sering menggunakan berbagai bahan kimia.
Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-bahan
kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari
memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun, membutuhkan
waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang
merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan kita
sehari-hari maupun dalam industri. Polimer meliputi plastik, karet, serat, dan
nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup, yaitu karbohidrat
(polisakarida), protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah
agar memperoleh pengetahuan dan gambaran tetang polimer, serta mengenal lebih jauh lagi
pemahaman para peserta didik tentang materi tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Polimer
Suatu molekul raksasa (makromolekul)
yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan
kimia disebut polimer (poly = banyak; mer = bagian). Suatu
polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil (monomer),
saling berikatan dalam suatu rantai. Jenis-jenis monomer yang saling berikatan
membentuk suatu polimer terkadang sama atau berbeda. Sifat-sifat polimer
berbeda dari monomer-monomer yang menyusunnya.
1.
Contoh Polimer
Teflon (politetra-fluoroetilena) yang berwujud padat
dibuat bila molekul-molekul gas tetra-fluoroetilena bereaksi membentuk rantai
panjang. Contoh lain, molekul-molekul gas etilena bereaksi membentuk rantai
panjang plastik polietilena yang ada pada kaleng susu. Vinil klorida, propena,
tetra-fluoroetilena, dan stirena. Monomer akrilonitril membentuk polimer
poliakrilonitril (PAN), yang dikenal dengan nama orlon, dan digunakan sebagai
karpet dan pakaian “rajutan”. Ikatan rangkap pada karbon dalam monomer berubah
menjadi ikatan tunggal, dan berikatan dengan atom karbon lain membentuk
polimer.
2.
Struktur
Polimer
Bila Anda ingin memahami struktur polimer, Anda dapat
mengidentifikasi monomer yang secara berulang-ulang menyusun polimer tersebut.
Karena polimer merupakan molekul yang besar, maka polimer umumnya disajikan
dengan menggambarkan hanya sebuah rantai. Sebuah rantai yang digambarkan tadi
harus mencakup paling tidak satu satuan ulang yang lengkap.
Selulosa, merupakan
komponen utama tumbuhan, suatu senyawa organik yang kemungkinan sangat
berlimpah di bumi. Bahan tumbuhan ini ditemukan di dalam dinding sel
buah-buahan dan sayuran, tidak dapat dicerna oleh manusia. Selulosa yang
melewati sistem pencernaan makanan tidak diubah, namun digunakan sebagai serat
makanan yang diterima sistem pencerna makanan manusia dengan baik. Panjang
molekul selulosa berjarak dari beberapa ratus hingga beberapa ribu unit
glukosa, tergantung dari sumbernya
Selulosa merupakan polimer yang ditemukan di dalam
dinding sel tumbuhan seperti kayu, dahan, dan daun. Selulosa itulah yang
menyebabkan struktur-struktur kayu, dahan dan daun menjadi kuat. Dapatkah Anda
menemukan bagian dari struktur molekul selulosa yang diulang? Ingat bahwa
bagian cincin dari molekul selulosa semuanya identik. Ada satuan-satuan monomer
yang bergabung membentuk polimer. Glukosa adalah nama monomer yang ditemukan di
dalam selulosa. Satuan glukosa yang digambarkan dalam bentuk sederhana tanpa
atom karbon dan hidrogen. Struktur lengkap glukosa digambarkan sebagai berikut.
B.
Jenis – jenis
Polimer
1. Poly Ethylene
(PE)
Barang Plastik
Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman Atau Barang Cairan.
2. Poly Propylene
(PP)
Bahan Plastik
Yang Digunakan Untuk Dipakai Pada Packing Makanan Kering Atau Snack.
3. Poly Vinly
Chlorine (PVC)
Bahan Plastik
Yang dipergunakan Untuk Packing Botol Minyak,Daging,Pipa Air Dan Jendela
Plastik.
4. Oriented
Polystyrene (OPP)
Sangat
Bening,Kurang Tahan Panas.
5. High Density
Polyethylene (HDPE)
Bahan Plastik Yang Berwarna Putih susu Atau Putih Bersih.
6. Karet Bahan
Adalah Karet
Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.
7. Low Density
Polyethylene (LDPE)
Bahan Plastik
Yang digunakan Untuk Pelapis Kaleng.
8. Polyethylene
Terephthalate (PET)
Adalah Polimer
Jernih Dan kuat Dengan Sifat-sifat Penahan Gas Dan Kelembaban.
9. Polystyrene(PS)
Bersifat Berubah Bentuk Dan Berbunyi.
10. Lunchbox
Polystyrene
Bahan Plastik
Yang Digunakan Untuk Packing Makanan Ringan,Nasi,Dll.
11. Plastik Cor
Adalah Bahan
Plastik Yang Bisa dipergunakan Untuk Pengecoran Bangunan.
C.
Kegunaan
Polimer
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik
atau merupakan polimer plastik yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah,
lentur, sukar rusak apa bila lama dalam
keadaan terbuka di udara maupun apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak
tahan panas. Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong
plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena
atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer
termo-plastik yang dibuat oleh industri kimia dan digunakan dalam
berbagai aplikasi, diantaranya pengemasan, tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis,
berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan
labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas
polimer. Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol plastik, karung, bak
air, tali, dan kanel listrik (insulator). Polimer adisi yang terbuat dari
propilena monomer, permukaannya tidak rata serta memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan
pelarut kimia, basa dan asam. Polipropena biasanya didaur-ulang, dan
simbol daur ulangnya adalah nomor "5" : nomor 5 yang
dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan huruf "P P" di
bawah. Polipropena mempunyai sifat
yang sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga banyak
diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan panas
serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil
klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik PVC bersifat
termo plastik dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta
kedap terhadap minyak dan bahan
organik. Ada dua tipe plastik PVC
yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel. Plastik bentuk kaku digunakan
untuk membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon),
meja, lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik
bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi
listrik. Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan ketiga dan
sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon
Teflon
merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE). Teflon merupakan lapisan
tipis yang sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia. Teflon digunakan
untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki dipabrik kimia, pipa
anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien
adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari proses
polimerisasidari monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi
terhadap aus dan digunakan terutama dalam pembuatan ban. Ini juga telah
digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik, menawarkan tahanan
listrik yang sangat tinggi. Polibutadiena paling banyak digunakan untuk
membuat ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok
jembatan, bola golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus
fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester,
istilah "poliester" merupakan sebagai sebuah bahan yang spesifik
lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat
kimia yang alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia
sintetis seperti polikarbonat dan polibutirat. Dapat diproduksi dalam berbagai
bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi, poliester sebagai termoplastik
bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah terbakar di suhu tinggi,
poliester cenderung berkerut menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat
terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan
E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal
bila dibandingkan dengan serat industri yang lain. Poliester digunakan
untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring,
saput (film) dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita
penyekat. Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan
perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan
korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk
mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik
dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi. Fiber fill dari poliester
digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga
disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon. Nylon terdapat dalam berbagai
jenis, dua yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik adalah:
nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk banyak hal, seperti serat karpet,
pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena
adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang
dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena
biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih
tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. Polistirena padat murni adalah
sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang
dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus.
Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas
dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama HighImpact
Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi
beraneka warna melalui proses compounding Polistirena banyak dipakai dalam
produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya.
Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena : sapu, sisir, baskom,
gantungan baju, ember.
9. Fleksiglas
Polimetil
Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil
metakrilat merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat (H2C =
CH-COOH3). PMMA merupakan plastik
yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang
dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).
D.
Manfaat Polimer
1. Manfaat Polimer
Plastik
Plastik berasal
dari polimerisasi adisi dari berbagai monomer ikatan rangkap. Berikut contoh
polimer plastik dan manfaatnya.
a. Polietena
Polietena
merupakan polimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih 110o C
dan banyak dimanfaatkan untuk botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat
listrik.
b. Polipropilena
Merupakan
gabungan molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena namun
lebih kuat. Polipropilena banyak digunakan untuk membuat tali, botol, karung,
dan sebagainya.
c.
Polivinilklorida(PVC)
Sobat hitung
pernah dengan pipa PVC yang biasanya untuk membuat saluran air? Pipa itu
terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk membuat pipa, pelapis
lantai, dan tongkat.
d.
Teflon(PTFE)
Politetrafluoroetena
(PTFE) atau teflon terutama digunakan untuk pelapis alat-alat memasak. Teflon
bersifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik
dan panas yang baik, tak mudah lengket dan menempel. Dengan ada teflon di
alat/panci masak untuk menggoreng sangat memudahkan kita memasak dan
mencucinya.
e.
Polivinil
Asetat (PVC)
Sebagai bahan pengemulsi
cat.
f.
Polistirena
Polistirena
merupakan gabungan dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai pembungkus makanan
dan minuman (gelas plastik).
g.
Polimetil
Metakrilat (PMMA)
Bentuknya plastik bening. Strukturnya keras namun ringan
sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.
2.
Manfaat Polimer
Karet
a. Karet Alam
Karet alam terdiri dari rangkaian
isoprena yang berasal dari alam. Sobat tahu ban mobil? Manfaat polimer ini
terbesar adalah sebagai ban kendaraan. Karet yang awalnya lunak akan menjadi
keras setelah di vulkanisir dengan menambahkan sedikit belerang.
b. Karet
Sintesis
- Neoprena :
tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat selang
karet, sarung tangan, dan sebagainya
- Karet Nitril :
manfaat polimer ini mirip seperti Neoprena
- Styrena
Butadiena Rubber (SBR) : kalau yang alami kita punya karet alam kalau
yang sintesis kita punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban
motor.
3.
Serat Sintetis
a.
Nilon 66
Merupakan polimer dari heksa metilen diamina dan asam
adipat. Disebut nilon 66 karena baik heksa metilen diamina dan asam adipat
masing-masing mempunyai 6 atom karbon. Karena sifatnya ulet, melar, dan kuat
maka banyak digunakan untuk bahan membuat tali, jala, parasit, tenda, dan
sebagainya.
b. Orlon
(Poliakrilonitril)
Manfaat plomer sebagai bahan karpet dan
pakaian.
c. Dacron
(Ploetilentreftalat)
Dacron banyak
digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.
E.
Metode
Pembuatan
Metode pembuatan polimer melalui polimerisasi kondensasi
dan adisi.
1. Polimerisasi
kondensasi adalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan molekul air (H2O).
Sebagian dari molekul monomer tidak termasuk dalam polimer akhir.
2. Polimerisasi
adisi adalah polimerisasi yang di sertai dengan pemutusan ikatan rangkap
diikuti oleh adisi monomer. Monomer mengadisi monomer lain sehingga produk
polimer mengandung semua atom yang ada pada monomer awal.
BAB III
KESIMPULAN
o
Polimer adalah
molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang sederhana yang bergabung
dengan ikatan kovalen.
o
Makromolekul
adalah sinonim dari polimer, sedangkan monomer merupakan bahan baku pembuatan
polimer.
o
Makromolekul
adalah molekul raksa (giant) yang tersusun paling sedikit seribu atom terikat
bersama oleh ikatan kovalen.
o
Monomer adalah
zat yang dapat diubah menjadi suatu polimer .
o
Etilena adalah
monomer yang dapat dipolimerisasi menjadi polietilena.
o
Beberapa
polimer penting, yaitu polietena, polipropena, polivinil klorida (PVC), teflon,
polistirena, polivinil alkohol, dakron, nilon 66, bakelit, flexiglass, orlon
dan karet alam.
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James E.
1986. General Chemistry Principles and Structure. John Wiley and Sons, Inc:
Canada
Borwn, Theodore L . Chemistry. The Central Science.
Prentice Hall.
Ebbbing Darell D, 1996. General Chemistry. Houghton
Mifflin Company, Boston.
Encarta Premium. 2006. Encyclopedia . Microsoft.
Gebelin, Charles G. 1997.Chemistry and Our World.WBC
Publisher. Boston.
0 Response to "MAKALAH POLIMER"
Posting Komentar