MAKALAH PRINSIP DAN TATA GEOGRAFI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dunia ini, ada berapa gejala alam
yang mempengaruhi kehidupan manusia. Timbulnya gejala-gejala alam tersebut
tidak dapat diminta dan tidak dapat ditolak oleh manusia. Corak kehidupan
manusia banyak dipengaruhi oleh gejala alam tersebut. dapat dikatakan bahwa
gejala alam mendukung dan sekaligus membatas aktivitas manusia. Pada
batas-batas tertentu, manusia harus menyesuaian diri dengan alam. Gejala alam
yang mempengaruhi kehidupan manusia, antara lain iklim, gempa bumi, dan bentuk
permukaan bumi. Masing-masing gejala alam tersebut mempunyai pengaruh yan
berbeda-beda terhadap kehidupan manusia.
B. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
prinsip-prinsip geografis
2.
Untuk mengetahui unsur
pokok geografis
3.
Untuk mengetahui
struktur geografis
4.
Untuk mengetahui tata
geografis
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip-prinsip
Geografi
Geografi sebagai ilmu juga mempunyai prinsip-prinsip.
Berikut ini prinsip-prinsip dalam geografi.
1. Prinsip Geografi dan Unsur Geografi
Prinsip geografi menjadi dasar pada uraian geografi. Secara
teoritis, ada berbagai macam prinsip, yakni prinsip penyebaran, prinsip
interelasi, prinsip deskripsi, prinsip kronologi, dan prinsip keruangan.
a. Prinsip Penyebaran
Prinsip penyerabaran yaitu suatu gejala gejala dan fakta
yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yang meliputi bentang alam,
tumbuhan, hewan, dan manusia. Dengan memperhatikan dan menggambarkan penyebaran
gejala dan fakta dalam ruang, pengungkapan persoalan yang berhubungan dengan
gejala dan fakta terarah dengan baik. Dengan melihat dan menggambarkan berbagai
gejala pada peta, hubungan satu sama lain juga terungkap secara menyeluruh.
b. Prinsip Interelasi
Dasar kedua yang digunakan untuk menelaah dan mengkaji
gejala dan fakta geografi, yaitu prinsip interelasi. Prinsip interelasi yang
dimaksud adalah prinsip interelasi dalam ruang. Prinsip interelasi, yaitu suatu
hubungan saling terkait dalam ruang, antara gejala yang satu dengan gejala yang
lain. Setelah pola penyebarannya dan fakta geografi dalam ruang terlihat,
hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor manusia dengan faktor
manusia dapat terungkap.
c.
Prinsip Deskripsi
Prinsip deskripsi, yaitu penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala
yang dipelajari. Deskripsi selain disajikan dengan tulisan dapat juga
dilengkapi dengan data seperti diagram, tabel, grafik, gambar, dan peta. Pada
interelasi, gejala satu dengan gejala yang lain atau faktor yang satu dengan
faktor yang lain.
d. Prinsip Kronologi
Prinsip krorologi, yaitu gejala atau masalah geografi pada
suatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya dalam ruang tertentu
karena ruang itu akan memberikan karateristik pada kesatuan gejala tersebut.
Prinsip kronologi merupakan prinsip geografi yang komprehensi karena memadukan
prinsip-prinsip lainnya yang merupakan ciri dari geografi modern. Pada prinsip
kronologi, gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau penyebarannya,
interelasinya, dan interaksi dalam ruang. Faktor, sebab, dan akibat terjadinya
suatu dan masalah selalu terjadi dan tidak dapat dilepaskan dari ruang yang
bersangkutan. Ruang ini memberikan karateristik pada kesatuan gejala, kesatuan
fungsi, dan kesatuan bentuk dalam meninjau suatu gejala berdasarkan prinsip
kronologi.
2.
Unsur Pokok dalam
Geografi
Dalam geografi, terdapat dua unsur pokok, yaitu keadaan alam
dan keadaan manusia.
a. Keadaaan Alam
Keadaan alam tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan
secara cepat dibandingkan dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi
lingkungan alam dan bentang alam. Pada lingkungan alam mencakup unsur-unsur
sebagai berikut.
·
Kekuatan. Unsur kekuatan berasal
dari kekuatan seperti rotasi bumi, gravitasi, perubahan cuaca, dan masih banyak
yang lain.
·
Proses-proses. Unsur proses berasal
dari proses erosi, sedimentasi, sirkulasi air, dan gejala-gejala vulkanisme.
·
Unsur-unsur fisik, topografi, dan
biotik. Unsur fisik berasal dari iklim, tanah, dan air. Unsur topologi meliputi
luas, letak, dan bentuk. Unsur biotik meliputi flora, fauna, organisme, dan
manusia.
b. Keadaan Manusia
Keadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan
ebrsifat dinamis dan kreatif. Keadaaan manusia meliputi lingkungan sosial,
bentang alam, budidaya, dan masyarakat. Lingkungan sosial seperti faktor-faktor
kebiasaan, tradisi, hukum, dan kepercayaan. Sementara itu, bentang alam
budidaya, seperti hutan buatan,danau buatan, perkebunan, dan persawahan.
Lingkungan geografi sangat berpengaruh terhadap pemusatan
penduduk, sebaran penduduk, perilaku dan kebudayaan penduduk, serta hubungannya
dengan alam sekitar.
3.
Struktur Geografi
Struktur
geografi tersusun sebagai berikut:
·
Fakta geografi. Fakta geografi
merupakan kejadian nyata. Contoh dari fakta geografi, yaitu peristiwa gemba
bumi yang melanda Yogyakarta, peristiwa gunung meletus yang melanda Yogyakarta,
peristiwa tsunami yang melanda Aceh, dan masih banyak yang lainnya.
·
Distribusi ruang. Distribusi ruang
menunjukkan di mana kejadian tersebut terjadi.
·
Skala peta. Skala peta menunjukkan
jarak nyata atas fakta-fakta yang terjadi.
·
Asosiasi areal. Asosiasi arel
menunjukkan hubungan antartempat yang memungkinkan wilayah formal
·
Wilayah formal. Wilayah formal merupakan
wilayah yang ditandai dengan asosiasi area berupa alam fisik seperti gunung,
danau, laut, dan sebagainya. Yang berupa alam sosial adalah masyarakat, camat,
lurah, RT, dan lain sebagainya.
·
Interaksi ruang. Interaksi ruang
menunjukkan adanya hubungan antara suatu fakta dengan fakta yang lain dalam
suatu ruang/tempat. Dengan hubungan timbal balik biasanya akan timbul fakta
baru. Sebagai contoh, interaksi antara gempa dan gunung meletus yang
mengakibatkan bencana baru yang lebih dasyat.
·
Wilayah fungsional. Wilayah
fungsional adalah wilayah-wilayah penting yang sangat erat kaitannya dengan
objek kejadian. Misalnya, terjadinya gempa dan tsunami dengan objek kejadian.
B.
Tata Geografi
Menurut Wardiyatmoko
dan Bintarto untuk mengetahui
ciri-ciri suatu daerah/negara, perlu dibahas tata geografi yang mencakup unsur
fisik, topologi, dan biotik.
1. Pengaruh Unsur Fisik
Unsur fisik meliputi cuaca, air,
relief, tanah, topologi, dan unsur biotik.
2. Pengaruh Unsur Topologi
Pengaruh
topologi meliputi: letak, luas, bentuk, dan batas suatu wilayah yang
berpengaruh terhadap unsur biotik.
3. Pengaruh Unsur Biotik
Flora, fauna, dan manusia saling memerlukan. Flora dan fauna
merupakan bahan makanan, bahan pakaian, dan juga bahan bangunan bagi manusia.
Flora dan fauna harus dipelihara agar jangan sampai puna
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Prinsip-prinsip
geografi dibagi menjadi sepuluh yaitu sebagai berikut:
1. Prinsip Penyebaran
2. Prinsip Interelasi
3. Prinsip Deskripsi
4. Prinsip Kronologi
B.
Saran
Saran dari penulis yaitu jagalah keseimbangan alam, dengan
menjaga kesimbangan alam ini diharapkan kehidupan manusia akan seimbang
hubungannya dengan alam ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://desyrahmawati93.blogspot.com/2011/12/konsep-dasar-geografi.html
Ullman (1954), “Geografi adalah interaksi antar ruang” Dalam
buku Geography
a Spatial Interaction.
Maurice
Le Lannou (1959).“Objek study geografi adalah kelompok manusia dan
organisasinya di muka bumi”Buku : La Geographie Humaine.
0 Response to "MAKALAH PRINSIP DAN TATA GEOGRAFI"
Posting Komentar