MAKALAH VCO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni telah
populer di Indonesia sekitar tiga tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan
manfaatnya yang dapat menangkal dan menyembuhkan berbagai macam penyakit dari
ringan sampai berat. Minyak ini terbukti dapat menangkal dan bahkan
menyembuhkan mulai dari penyakit influenza sampai penyakit HIV yang sangat
ditakuti. VCO yang berkualitas, atau menghasilkan pengolahan daging buah kelapa
tidak menggunakan pemanasan yang terlalu tinggi dan juga tidak menggunakan
bahan kimia tambahan.
Dalam pemanfaatan VCO ini digunakan sebagai obat-obatan yang
dapat dikonsumsi secara langsung untuk membunuh kuman, virus, maupun parasit
yang terdapat dalam tubuh. Mengkonsumsi VCO ini sangat mudah, cairan VCO bisa
langsung diminum begitu saja.
Begitu besar manfaat VCO bagi kehidupan kita. Namun
demikian, masih banyak orang enggan mengkonsumsi karena berbagai alasan
psikologis
1.2.Rumusan
Masalah
1. Bagaimana cara membuat VCO?
2. Apa
saja manfaat VCO?
3. Bagaimana cara mengkonsumsi VCO?
1.3.Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk memberi informasi kepada pembaca tentang manfaat VCO.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui cara membuat VCO
2. Untuk mengetahui manfaat VCO
3. Untuk mengetahui cara mengkonsumsi
VCO
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Cara Membuat VCO
Selain membeli yang sudah ada di pasaran, anda juga dapat
membuat VCO sendiri di rumah. Dengan cara pemancingan atau fermentasi.
Berikut penjelasan dari kedua cara tersebut, yakni:
1. Cara pemancingan
Untuk membuat VCO dengan cara pemancingan, dapat anda
lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Parutlah 15 butir kelapa yang telah
tua dan segar, tambahkan dengan 6 liter air kemudian disaring atau diperas
untuk mendapatkan santan. Biarkan santan dari hasil perasan selama lebih kurang
1 jam agar terbentuk krim kental (kanil) di bagian permukaan.
b. Kemudian pisahkan krim (kanil) dari
air. Campurkan krim dengan VCO pemancingan (VCO yang telah jadi) sedikit demi
sedikit dengan perbandingan VCO : krim = 3 : 1.
c. Aduklah hingga merata sampai butiran
minyak menjadi kecil-kecil dan merata. Biarkan selama 7 – 8 jam, sampai terbentuk 3 lapisan, yaitu
lapisan teratas adalah VCO, lapisan berikutnya adalah belondo, dan lapisan yang
laping bawah adalah air.
d. Langkah yang terakhir, pisahkan VCO
dari lapisan yang lainnya dengan menggunakan sendok, kemudian disaring dengan
menggunakan kertas saringan.
2. Cara fermentasi
Untuk membuat VCO dengan cara fermentasi, dapat anda lakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Parutlah kelapa tua yang masih
segar, tambahkan dengan air kemudian disaring atau diperas untuk mendapatkan
santan.
b. Biarkan selama 1 – 2 jam agar
terbentuk krim kental (kanil) di bagian permukaan.
c. Pisahkan krim (kanil) dari air,
campurkan krim dengan cuka nira. Perbandingan krim dengan cuka nira adalah 1
liter krim : 2 sendok makan cuka nira.
d. Aduklah hingga merata, lalu
fermentasikan selama 1 - 2 hari.
e. Tanda bahwa fermentasi berhasil,
yaitu jika terbentuk 3 lapisan, yaitu lapisan teratas adalah VCO, lapisan
berikutnya adalah belondo, dan lapisan yang paling bawah adalah air.
f. Selanjutnya, pisahkan lapisan VCO
dengan hati-hati menggunakan sendok, gayung, atau selang kecil.
g. Panaskan VCO pada suhu 60 0C
untuk menghilangkan kelembapan dan menghindari bau tidak sedap.
2.2. Manfaat VCO
VCO sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam
penyakit yang ringan sampai penyakit yang berat. Tentu anda telah mengetahui
manfaat VCO, walaupun hanya sedikit. Namun akhir-akhir ini, VCO menjadi bahan
pembicaraan oleh sebab keampuhannya dalam mencegah dan mengobati berbagai macam
penyakit.
Berikut ini jenis-jenis penyakit yang dapat disembuhkan dan
dicegah dengan khasiat yang dimiliki oleh VCO, yakni:
1. Dapat mencegah dan menyembuhkan
penyakit ringan, yaitu:
a. Influenza
b. Cacar air
c. Herpes
d. Pneumonia
e. Mematikan jamur dan ragi yang
menyebabkan inveksi vagina, sariawan, dan ruam popok.
f. Meredahkan gangguan crohn’s diseases
(gangguan pencernaan)
g. Mencegah kerusakan gigi
h. Meredahkan gejala kelelahan kronis
i. Meredahkan gejala pembesaran prostat
j. Menahan serangan malaria
2. Dapat mencegah dan menyembuhkan
penyakit berat, yaitu:
a. Memberantas virus HIV
b. Mengurangi resiko penyakit jantung
c. Mengurangi resiko arferiosklerosis
d. Mencegah dan mengobati stroke
e. Mengontrol diabetes
f. Mengurangi resiko kanker
g. Mencegah tekanan darah tinggi
(hipertensi)
h. Mencegah sakit liver
i. Mengurangi berat badan akibat
obesitas
j. Mencegah osteoporosis
k. Meredahkan gejala sakit saluran
kandung empedu
Selain
itu, VCO juga bermanfaat untuk sumber nutrisi dan kecantikan
2.3.Cara
Mengkonsumsi VCO
Mengkonsumsi VCO sangat mudah dan VCO yang beredar di
pasaran tersedia dalam bentuk cair bening dan ada pula dalam bentuk pil/kapsul.
Perbedaan VCO dalam bentuk cair dan pil/kapsul, yakni harganya yang berbeda
karena VCO dalam bentuk pil/kapsul hanya sedikit produsen yang memproduksi
sehingga harga jualnya lebih tinggi dibandingkan VCO cair dalam kemasan botol.
Selain itu, prosesnya yang tidak sederhana memungkinkan kemurnian VCO dapat
berkurang.
VCO kebanyakan dikonsumsi dengan cara langsung diminum dalam
bentuk cairan. Namun demikian, masih banyak orang enggan mengkonsumsi karena
berbagai macam alasan psikologis. Mereka terbayang dengan kekentalan VCO yang
akan masuk ke dalam tubuhnya. Di samping itu, banyak pula yang phobia untuk
mengkonsumsi minyak VCO begitu saja. Padahal minyak sudah biasa menemani
makanan-makanan lain terutama yang digoreng atau tumis.
Mengkonsumsi VCO yang proses pembuatannya dengan pemancingan
dan fermentasi secara teratur bisa mengobati penyakit dari ringan sampai
penyakit berat.
Minyak kelapa murni (VCO) aman dikonsumsi karena tidak
menyebabkan efek negatif bagi tubuh kita, yakni:
1. Tidak meningkatkan kadar kolesterol
darah
2. Tidak meningkatkan kekentalan atau
pembekuan gumpalan darah
3. Tidak menyebabkan atheroscierosis
atau penyakit jantung
4. Tidak menyebabkan kegemukan
Selain itu, minyak kelapa murni (VCO) masih memiliki banyak
khasiat dan manfaat, antara lain:
1. VCO baik untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan balita, sehingga sangat diajukan untuk dikonsumsi oleh
ibu hamil dan menyusui, karena sangat berpengaruh pada perkembangan bayi dalam
kandungan. Pada masa inilah pembentukan organ tubuh dimulai. Penelitian yang dipublikasikan
pada tahun 1998 oleh American journal of clinical nutrition menunjukan bahwa
air susu ibu menyusui yang mengkonsumsi minyak kelapa dan produk olahannya,
kandungan asam raurat dan asam kapraf dalam air susunya meningkat secara
signifikan. Asam lemak sebagai formula yang dapat melindungi dari virus seperti
herpes, HIV, ptozoa (lambila) dan bakteri (clamidya dan helicobacter).
2. Bisa menumbuhkan rambut
3. Lawan HIV (AIDS) dengan minyak VCO
Hasil riset menunjukan bahwa MCFA, yaitu asam raurat dan
asam kapraf dapat mematikan HIV pada pembiakan di laboratorium. Bahwa
orang-orang yang mengidap AIDS menurun daya infeksi virusnya setelah memakan
kelapa dan meminum santannya. Bahan yang berkhasiat menurunkan infeksi HIV
adalah monoraurin. Monoraurin akan memisahkan membran sel virus dengan cara
melemahkan sampai akhirnya terlepas. Dalam kondisi ini, otomatis semakin lama
viruspun akan mati.
4. Menurunkan berat badan (obesitas)
Asalm lemak jenuh rantai sedang yang terdapat pada minyak
kelapa murni (VCO) begitu masuk dalam saluran pencernaan, segera diserap oleh
dinding usus tanpa harus mengalami proses hidrolisis terlebih dahulu.
Selanjutnya, asal lemak jenuh tersebut dapat masuk mengikuti aliran darah untuk
dibawa ke hati guna dimetabolisme.
5. Minyak kelapa bisa menjaga kesehatan
jantung. Konsumsi minyak kelapa dalam menu sehari-hari dalam jumlah wajar dan
sesuai kebutuhan bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berbeda
dengan anggapan masyarakat barat selama ini bahwa minyak kelapa merupakan
minyak nabati jenuh yang bisa menimbulkan gangguan jantung dan pembuluh darah.
Sejumlah penelitian belakangan menunjukan, minyak kelapa justru mampu
melindungi kesehatan. Walujo mengungkapkan, penelitian MG (2001) dan
kelompoknya menunjukan 50% asam lemak pada minyak kelapa adalah asam raurat dan
7% adalah asam kapriat. Keduanya adalah asam lemak jenuh rantai sedang yang
mudah dimetabolisasi dan tidak meningkatkan kadar kolesterol darah. Dalam tubuh
asam raurat akan diubah menjadi senyawa monolaurin dan asam kapriat diubah
menjadi monokaprin. Keduanya bersifat anti virus, anti bakteri, dan anti
protozoa dan kini dikembangkan untuk melawan HIV/AIDS.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari yang saya simak dapat disimpulkan bahwa VCO adalah
minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang difermentasikan dan memiliki
berbagai manfaat.
Dengan adanya VCO ini akan sangat membantu masyarakat
kalangan bawah untuk memperoleh kesehatan.
3.2.
Saran
Harapan saya dengan adanya pembahasan mengenai pembuatan VCO
ini dapat memberikan sedikit informasi bagi kami sebagai penulis dan bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Duryatmo, S. “Jurus Jitu Pilih VCO Bermutu”. Trubus.
433-Desember 2005/XXXVI.
Fife, Bruce. 2005. Coconut Oil Miracle. Jakarta: Buana Ilmu
Populer.
Muray, Price. 2003. Terapi Minyak Kelapa. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Sukartin, Kuncoro dan Maloedyn Sitanggang. 2005. Tumpas
Penyakit dengan VCO. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Tim Boga GPU. 1997. Aku Cinta Masakan Indonesia, 1000 Resep
Hidangan Nusantara. Jakarta, Gramedia: Pustaka Utama.
0 Response to "MAKALAH VCO"
Posting Komentar