MAKALAH KESEHATAN SEKOLAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kesehatan merupakan harta paling berharga di dunia, ungkapan
tersebut terucap ketika orang sudah tidak sehat lagi atau dengan kata lain bila
orang tersebut sedang jatuh sakit. Pendidikan kesehatan merupakan sebuah proses
yang amat kompleks. Oleh karena itu, setiap orang perlu diberikan informasi
tentang kesehatan agar dapat menjalankan hidup yang sesuai dengan prinsip
kesehatan.
Kesehatan bertujuan untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Sekolah secara optimal. Guna pencapaian tujuan tersebut, masyarakat
Sekolah didorong agar tahu permasalahan dan pencarian jalan untuk mengatasi
berbagai masalah yang muncul. Upaya membina gaya hidup sehat itu, terdapat
sejumlah faktor yang ikut terlibat. Guru pendidikan jasmani dan kesehatan
menduduki posisi yang sangat strategis dalam meletakkan dasar yang kuat bagi
kualitas hidup sehat generasi di masa yang akan datang. Terkait dengan tugas
ini adalah pengembangan pengalaman belajar di sekolah.
Kesehatan pribadi adalah kesehatan bagian-bagian tubuh kita
masing-masing yaitu meliputi kesehatan kulit, rambut dan kuku, kesehatan mata,
hidung, telinga, mulut dan gigi, tangan dan kaki, juga memakai pakaian yang
bersih dan melakukan gerakan dan istirahat (Suharto, 1997:2).
Jadi kesehatan pribadi merupakan usaha atau perilaku manusia
untuk menjaga kesehatannya sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi ada 8 aspek
yaitu: kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, makanan, hidup teratur, daya
tahan tubuh, pencegahan terhadap penyakit, fasilitas penunjang kesehatan, dan
pemeriksaan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kebersihan dan Kesehatan Pribadi
Pemberian pengetahuan cara pemelihara kebersihan dan
kesehatan pribadi diharapkan peserta didik dapat meningkatkan derajat
kesehatannya ke tingkat yang lebih baik.
Tujuan
pendidikan kesehatan pribadi :
1. Meningkatkan pengetahuan siswa
mengenai masalah kebersihan perorangan, kesehatan keluarga dan kesehatan
masyarakat.
2. Merubah sikap mental kearah positif
mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan ketrampilan siswa agar
mampu hidup bersih dan sehat untuk dirinya, keluarga dan lingkungan.
Upaya
peningkatan kesehatan, kebiasaan hidup bersih, menyenangi kebersihan dan
keserasian harus ditanamkan sejak dini. Hal paling utama agar seorang
dapat tetap dalam keadaan sehat adalah menjaga kebersihan dan kesehatan diri
sendiri, bahkan agama sangat memperhatikan kesehatan pribadi antara lain dengan
aturan bersuci, makan dan minum serta keringanan beribadah bagi yang sakit.
B.
Memelihara Kebersihan Pribadi
Kebersihan
pangkal kesehatan, oleh karenanya setiap orang harus selalu berupaya memelihara
dan meningkatkan taraf kebersihan pribadi dengan :
a.
Membiasakan Hidup Bersih dan Sehat
Kebiasaan baik maupun buruk biasanya terjadi tanpa disadari
oleh yang memiki kebiasaan itu karena kebiasaan merupakan hal terbentuk dalam
jangka waktu yang cukup lama sehingga seolah-olah telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan.
· Contoh
kebiasaan buruk : meludah / membuang sampah sembarangan, menggigit jari /
benda, mengedipkan mata, merokok.
· Contoh
kebiasaan baik : bangun pagi, berangkat ke sekolah, berolahraga secara teratur.
Kebiasaan yang telah terbentuk dan menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari sangat sulit untuk dirubah. Peranan kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari sangat besar, maka upaya menanamkan sikap hidup bersih
dan sehat sedini mungkin merupakan salah satu upaya pendidikan yang harus
dilaksanakan baik di sekolah maupun dirumah.
b.
Upaya mencegah penyakit
Sebagian besar penyakit telah diketahui penyebabnya, cara
pencegahan, cara panularan, cara perawatan bagi penderita cara pengobatannya.
Pengetahuan tersebut telah menyelamatkan dan memperpanjang hidup berjuta
manusia di dunia. Tetapi keberhasilan tersebut tidak selalu dicapai dengan
mudah. Menderita atau mengidap suatu penyakit selalu identik dengan penderitaan
dan sumber kerugian waktu, uang, harta benda. Bahkan bagi yang lalai penyakit
yang sebenarnya dapat dihindari tetapi karena sudah terlanjur menjangkiti orang
tersebut harus membayar mahal kalalaiannya bahkan mungkin sampai harus
kehilangn nyawanya
Mencegah selalu lebih mudah dan murah daripada mengobati,
penting sakali mengusahakan agar setiap orang dapat melakukan usaha pencegahan
seperti :
1. Memelihara dan meningkatkan
kebersihan, serta menjauhkan diri dari sumber penyakit sehingga terhindar dari
penularan.
2. Memeriksakan kesehatan secara
teratur, sekurang-kurangnya dua kali setahun.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap serangan penyakit, misal : imunisasi, makan makanan sehat bergizi
sesuai kebutuhan
4. Meningkatkan dan memelihara tingkat
kesegaran jasmani dengan cara berolahraga/latihan fisik, berekreasi dan
istirahat yang cukup.
c.
Memelihara kesehatan pribadi
Peliharalah
selalu kesehatan pribadi dengan sebaik-baiknya agar tubuh tetap sehat mulai
dari pemeliharaan kasehatan kulit, kuku, rambut, mata, hidung, telinga, mulut,
gigi dan pakaian.
1)
Menjaga kebersihan kulit
Kulit
yang sehat akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga perlu
dipelihara kebersihannya dengan mandi untuk menghilangkan kotoran yang melekat
pada permukaan kulit, menghilangkan bau keringat, merangsang peredaran darah
dan syaraf, mengembalikan kesegaran tubuh.
Cara
mandi yang baik dan benar :
1. Seluruh permukaan kulit disiram
dengan air bersih,
2. Seluruh permukaan tubuh / kulit
disabun dan digosok untuk menghilangkan kotoran yang menempel di kulit terutama
pada bagian yang lembab dan berminyak (lipatan telinga, mata kaki, ketiak,
lipatan paha, jari kaki / tangan dan muka) sampai kotoran hilang.
3. Setelah digosok dan disabun seluruh
permukaan kulit / tubuh disiram dengan air bersih sampai semua sia sabun yang
menempel di kulit terbung / hilang.
4. Keringkan seluruh tubuh dengan
handuk pribadi yang bersih dan kering.
2)
Memelihara kebersihan kuku
Kuku
yang kotor dapat menjadi sarang kuman penyakit yang selanjutnya dapat
ditularkan kepada bagian tubuh yang lain, untuk itu kuku jari kaki dan tangan
harus selalu terjaga kebersihannya.
Ciri-ciri
kuku yang baik :
1. Kuku tumbuh dengan baik,
2. Kuat,
3. Bersih, dan
4. Halus
Merawat kuku dapat dilakukan dengan memotong ujung kuku
sampai beberapa milimeter dari tempat perlekatan antara kuku dan kulit serta
potongan disesuaiakan dengan bentuk jari. Kikirlah tepi kuku yang telah
dipotong agar rapi dan tidak tajam. Sebaiknya setelah dipotong kemudian dicuci,
caranya : dengan air hangat, kotoran yang ada dibawah kuku dibersihkan dengan sikat
sampai bersih seluruhnya setelah itu keringkan dengan lap atau handuk kecil
kering dan bersih.
3)
Memelihara kebersihan rambut
4)
Memelihara kebersihan dan kesehatan mata
5)
Memelihara kebersihan mulut dan gigi
6)
Memakai pakaian : yang bersih dan serasi.
C.
Ketentuan Lingkungan Sekolah Yang Bersih Dan Sehat
1.
Gedung
a. Bersih
tidak ada kotoran dan sampah
b. Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
c. Dinding dan sarana belajar tidak dicoret-coret
d. Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab
e. Cahaya penerangan cukup yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa bantuan penerangan lain bila cuaca terang
f. Sinar datang dari arah kanan dan kiri
g. Langit-langi dan dinding kuat dan rapi
h. Penataan ruangan rapi
b. Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
c. Dinding dan sarana belajar tidak dicoret-coret
d. Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab
e. Cahaya penerangan cukup yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa bantuan penerangan lain bila cuaca terang
f. Sinar datang dari arah kanan dan kiri
g. Langit-langi dan dinding kuat dan rapi
h. Penataan ruangan rapi
2. Warung/kantin sekolah
a. Selain dari makanan gedung kantin
juga harus memenuhi kriteria gedung seperti diatas.
b. Ada perabot dan peralatan warung
yang sesuai kebutuhan.
c. Ada tempat pembuangan sampah dan air
limbah yang memenuhi syarat kesehatan dan berfungsi baik.
d. Makanan dan minuman yang disajikan
bersih, bergizi dan memnuhi syarat kesehatan serta penyajian menarik
3. Sumber air bersih, air minum
a. Jarak tempat pembuangan sampah, air
limbah dan kakus minimal 10 meter
b. Air memenuhi syarat kesehatan
jernih, tidak berbau, tidak berwarna dll
c. Tersedia air minum yang sudah
dimasak dalam jumlah yang cukup
4. Tempat cuci tangan
a. Bersih, tidak kotor dan tidak
berlendir
b. Terbuat dari bahan anti karat dan
mudah diberihkan
c. Dilengkapi dengan sabun dan lap
tangan
d. Jumlah sesuia dengan kebutuhan( 1
tempat cuci tangan tiap kelas)
5. Kamar mandi, jamban dan peturasan
a. Bersih, tidak nampak kotoran
b. Lantai tidak tergenang air dan tidak
licin
c. Tidak menimbulkan bau yang tidak
sedap
d. Dinding kamar mandi bersih tidak
dicoret-coret
e. Bak penampungan air bersih, tidak
kotor dan tidak berlumut, tidak ada jentik nyamuk
f. Jamban, peturasan tidak tersumbat
dan dapat dipakai dengan baik
g. Ventilasi baik, tidak pengap, tidak
lembab
h. Cahaya dan penerangna cukup sehingga
semua yang ada diruangan dapat dilihat jelas
i. Langit-langit, dinding dan pintu
kuat dan rapi
j. Persediaan air bersih yang
menculkkupi kebutuhan
k. Tersedia perlengkapan yang terawat
baik, bersih dan tidak membahayakan (gayung tidak terbuat dari kaleng yang
tajam dan berkarat)
l. Jumlah memadai
m. Tersedia alat dan bahan pembersih
6. Pembuangan sampah
a. Tersedia tempat pembuangan sampah di
setiap ruangan
b. Tersedia bak / tempat penampungan
sampah yang memenuhi syarat kesehatan antara lain : bebas lalat dan serangga,
dapat menampung sampah dengan bak, tidak menimbulkan bau letaknya jauh dari
gedung sekolah (kelas, warung sekolah)
c. Tempat pembuangan sampah dan air
limbah tidak dekat dengan sumber air bersih ( jarak minimal 10 meter)
7.
Pembuangan air limbah
a. Ada saluran air hujan dan air limbah
yang lancar dan tidak tergenang
b. Air limabh tidak mencemari sumber
air bersih
c. Tempat penampungan air limbah tidak
menimbulkan bau, tidak menjadi sarang nyamuk dan letaknta jauh dari sumber air
bersih( jarak minimal 10 meter) dari gedung sekolah
8.
Halaman
a. Tidak ada genangan air dan tidak
berdebu
b. Bebas dari bangunan, benda, tanaman
yang berbahaya
c. Ada tanaman perindang penghijauan
dan tanaman hias
d. Halaman ditata dengan baik, bersih
indah dan serasi
e. Ada bagian yang dipergunakan untuk
upacara bndera, senam dan bermain
f. Ada saluran pembuangan air yang
berfungsi baik
9.
Pagar sekolah
a. Pagar dapat melindungi seluruh
sekolah
b. Pintu pagar berfungsi dengan baik
c. Pagar terbuat dari bahan baku atau
tumbuhan yang kuat
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesehatan merupakan harta paling berharga di dunia, ungkapan
tersebut terucap ketika orang sudah tidak sehat lagi atau dengan kata lain bila
orang tersebut sedang jatuh sakit. Pendidikan kesehatan merupakan sebuah proses
yang amat kompleks.
B.
Saran
- Perlunya meningkatkan pengetahuan
siswa mengenai masalah kebersihan perorangan, kesehatan keluarga dan kesehatan
masyarakat.
- Perlunya merubah sikap mental kearah
positif mencintai kebersihan, berbuat dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
- Perlunya meningkatkan ketrampilan
siswa agar mampu hidup bersih dan sehat untuk dirinya, keluarga dan lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Ananto, p.2006. usaha kesehatan
sekolah di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.bandung: yrama widya.
Departemen kesehatan republik
indonesia.2003.pedoman untuk tenaga kesehatan, usaha kesehatan sekolah di
tingkat sekolah dasar.jakarta : depkes RI.
Tim pembina UKS pusat.1996. pedoman
pengembangan pembinaan UKS.jakarta:depkes RI.
0 Response to "MAKALAH KESEHATAN SEKOLAH "
Posting Komentar