Makalah Tentang Matahari Dan Panas Bumi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penulis memilih judul “Mengenal Matahari dan Energi Panas
Bumi” pada karya tulis ini karena penulis ingin memberikan informasi pada
pembaca tentang seluk beluk matahari dan energi panas bumi.
1.2 Tujuan
Penulis ingin menjelaskan tentang matahari dan energi panas
bumi, supaya manusia dapat memaksimalkan kedua energi besar tersebut. Jika kita
bisa memanfaatkan energi tersebut dengan baik, maka kehidupan di dunia ini akan
menjadi lebih baik.
1.3 Ruang Lingkup
Pada karya ilmiah ini, penulis akan menjelaskan dua poin
yaitu energi panas bumi dan matahari. Pada matahari penulis menjelaskan tentang
: ukuran matahari, lapisan-lapisan matahari, fakta-fakta tentang matahari,
manfaat matahari.
Pada energi panas bumi penulis menjelaskan tentang : bentuk
selama dan sesudah gunung api meletus, kelebihan energi panas bumi, sumber
energi panas, manifestasi panas bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Matahari
- Ukuran Matahari
Diameter
: + 1.400.000 Km
Volume
: 1,44 x 1018 Km3
Massa
Jenis
: 1.382 Kg/m2
Massa
: 1.997 x 103 Kg
Matahari disebut juga sebagai bola pijar raksasa, karena
memiliki ukuran yang sangat besar. Matahari memiliki suhu yang sangat panas,
itu karena reaksi pembakaran inti hidrogen. Reaksi ini menghasilkan radiasi
cahaya yang tersebar luas ke luar angkasa.
- Lapisan-lapisan Matahari
1.
Inti Matahari : Suhu + 15 juta oC
2.
Kromosfer : Suhu bagian
atas + 10.000 oC
3.
Korona
: Suhu + 2 juta oC
4.
Fotosfer
: Tersusun dari 94% hidrogen, 5,9% helium dan
lainnya.
Peristiwa-peristiwa di fotosfer :
· Bintik hitam (sunspot) à Disebabkan oleh medan magnet
matahari.
· Gumpalan
matahari à Pergerakan gas fotosfer yang sangat cepat.
· Fakula
à Daerah kecil yang panas dan
cerah.
· Prominensa
à Semburan gas panas berbentuk
pita, loop, spiral, atau tabir.
· Spikula
à Sama seperti prominensa,
hanya ukurannya lebih kecil.
· Flare
à Kilatan cahaya yang
berlangsung sangat cepat.
- Fakta-fakta tentang Matahari
·
Dalam jangka waktu 8 menit 20 detik
cahaya matahari akan sampai ke bumi yang berjarak + 150 juta Km dari
matahari.
·
Diameter matahari 100 kali lebih
besar daibanding diameter bumi.
·
Jarak matahari ke bumi 400 kali
lipat dari jarak bumi ke bulan.
·
98,8% materi dalam tata surya
terdapat di matahari.
·
Suhu inti matahari sekitar 15 juta oC.
·
Matahari merupakan pusat tata surya
dijagad raya ini (Seluruh sistem tata surya beredar mengelilingi matahari).
- Hubungan Matahari, Bumi, dan Bulan
Matahari, bumi, dan bulan saling berinteraksi. Bumi
berevolusi mengelilingi matahari. Bulan berevolusi mengelilingi matahari sambil
mengelilingi bumi.
Dalam interaksi tersebut terjadi gerhana matahari, dan
gerhana bulan. Peristiwa ini dikarenakan posisi matahari, bumi, dan bulan
membentuk garis yang sejajar.
- Manfaat Matahari
·
Pancaran matahari dapat membuat
kehidupan di bumi terus berlangsung. Udara, air, dan energi mengalami daur
karena cahaya matahari.
·
Tumbuhan hijau berfotosintesis.
·
Stabilitas planet tata surya dapat
terjaga.
·
Cahaya matahari dimanfaatkan
mengeringkan pakaian.
·
Mengeringkan bahan makanan.
·
Pembuatan garam.
·
Sebagai sumber energi pemanas air.
·
Sebagai energi alternatif pengganti
minyak bumi dan listrik.
·
Membantu pembentukan Vitamin D.
·
Meningkatkan kapasitas darah untuk
mengangkut oksigen.
·
Membunuh bakteri penyakit, virus,
dan jamur.
·
Menambah sel darah putih, sehingga
daya tahan tubuh.
·
Untuk terapi kesehatan.
- Kerugian Matahari
Cahaya matahari mengandung sinar ultraviolet yang berbahaya.
Sinar ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kanker kulit,
katarak, dan sebagainya.
2.2 Mengenal Energi Panas
Bumi
Kita mengenal banyak energi di dunia ini, seperti energi
air, energi angin, energi matahari, dan energi listrik yang dapat menghasilkan
listrik. Energi alternatif lain yang banyak dimanfaatkan adalah energi panas
bumi. Pada daerah yang terdapat gunung api, ditemukan struktur yang biasa
terjadi selama dan sesudah letusan gunung api.
A.
Bentuk Setelah dan Sebelum Letusan Gunung
Api
· Kawah
à Cekungan atau bentuk
negatif yang terjadi karena kegiatan gunung api. Berdasarkan letaknya terhadap
pusat kegiatan, kawah dibagi menjadi kepundan (dipuncak gunung) dan kawah
samping.
· Graben
à Suatu struktur runtuhan
berdinding lurus yang terjadi di bagian puncak.
· Kaldera à Bentuk lekungan gunung
api yang sangat besar, bergaris tengah beberapa kilometer, dan berbentuk
membulat. Jenis-jenis kaldera :
a.
Kaldera letusan
b.
Kaldera runtuhan
c.
Kaldera erosi
B.
Kelebihan Energi Panas Bumi
1.
Ramah Lingkungan : Limbah yang dihasilkan dimasukkan kembali ke dalam perut
bumi dengan cara menginjeksikannya melalui sumur injeksi.
2.
Tidak dapat diekspor : Energi panas bumi yang dibawa dari dalam perut bumi akan
berkurang sedikit demi sedikit sehingga energinya tidak akan ada lagi. Oleh
karena itu energi panas bumi hanya bisa digunakan di daerah sekitar sumber
energi.
3.
Bermanfaat sesuai suhu yang dimiliki : seperti pada kolam renang air hangat,
budidaya jamur, pembuatan gula aren dan lainnya.
4.
Memiliki potensi besar : Potensi panas bumi berada pada gunung api yang sudah
tidak aktif lagi. Dari 129 gunung api dan sebagian sudah tidak aktif lagi.
5.
Merupakan energi terbarukan : Injeksi yang dilakukan, menghasilkan kembali uap
panas.
6.
Menghemat energi bahan bakar fosil : minyak dan gas bumi dapat digantikan
dengan energi panas bumi.
C. Sumber Energi
Panas
Sumber utama energi panas bumi adalah magma. Pada gunung api
sumber panas keluar sebagai lava pada saat gunung api meletus. Pada reservoar
panas bumi, energi panas dari magma akan tetap berada di dalam bumi meskipun
gunung api sudah tidak aktif lagi.
D. Terbentuknya Gunung
Api
Gunung api terbentuk karena adanya tumbukan dua lempeng,
yaitu lempeng benua dan lempeng samudera. Tumbukan dua lempeng menyebabkan
gesekan dan panas yang luar biasa, sehingga batuan yang ada di bawah meleleh
yang disebut magma. Kedalaman magma berkisar antara 80-200 Km, pada lapisan
litosfer.
Karena tumbukan oleh dua lempeng ini, melibatkan massa yang
sangat besar maka akibat yang ditimbulkan adalah gunung api.
E. Manifestasi Panas
Bumi
·
Fumarol dan Solfatar
Fumarol : Lubang kecil
yang memancarkan uap panas kering atau uap panas yang mengandung air.
Solfatar : Apabila uap
yang dikeluarkan fumarol mengandung gas H2S.
·
Mata Air Panas
Terbentuk karena adanya aliran air
panas / hangat dari bawah permukaan melalui rekahan-rekahan batuan.
·
Kubangan Lumpur Panas
Mengandung gas yang tidak mengalami
kondensasi seperti CO2, dengan sejumlah kecil uap panas.
·
Geiser
Didefenisikan sebagai mata air panas
yang menyembur ke udara secara terus menerus.
·
Kolam Air Panas
Terbentuknya karena aliran air panas dari bawah permukaan
melalui rekahan-rekahan batuan. Kolam air panas dibedakan menjadi 3, yaitu
sebagai berikut :
1.
Kolam air panas yang tenang : suhu dibawah titik didih.
2.
Kolam air panas yang mendidih : disertai semburan air panas.
3.
Kolam air panas yang bergejolak : adanya letupan-letupan kecil bahkan kuat,
muncul secara tidak beraturan.
·
Telaga Air Panas
Semua telaga air panas yang mempunyai
suhu di dasar danau mendekati titik didih sangat berbahaya dan merupakan tempat
sangat sangat memungkinkan terjadi erupsi uap dan erupsi air panas.
·
Tanah Beruap
Uap panas yang keluar dari permukaan tanah. Daerah tanah
beruap merupakan daerah yang berbahaya bagi makhluk hidup.
·
Silika Sinter
Endapatan silika dari air alkali
klorida yang mendingin di permukaan. Laju pengendapan biasanya berjalan lambat
(2 cm per tahun).
Kenampakan
Panas Bumi dikontrol oleh :
1.
Masukan panas total pada bagian dasar reservoar.
2.
Permeabilitas à jalannya fluida ke permukaan.
3.
Densitas, viskositas, suhu, dan asal fluida.
4.
Faktor masuknya fluida dari luar ke dalam.
5.
Faktor yang mempengaruhi fluida panas.
F. Cara Membuktikan Kebenaran
Daerah Sumber Panas Bumi
-
Mensurvei daerah tersebut terlebih dahulu.
Membuktikan
data karakteristik reservoar, diantaranya karakteristik fluida, kandungan
kimia, suhu.
-
Melakukan survei geofisika.
Mengetahui sifat batuan mulas dari permukaan hingga
kedalaman beberapa kilometer.
-
Data-data mengenai karakteristik reservoar dapat diperoleh dengan melakukan
pengujian atau pengukuran sumur.
G. Manfaat Energi Panas
Bumi
1.
Pembangkit Listrik
Energi panas yang dimiliki oleh panas bumi, dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik. Ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan bahan
fosil dan minyak bumi habis.
2.
Kegiatan Pertanian
Mengaliarkan air atau uap panas
melalui pipa-pipa ukuran kecil yang ditanam dalam tanah.
3.
Pemanas Ruangan
Berasal dari beberapa sumur uap air panas.
4.
Pendingin Ruangan
Menggunakan mesin absorpsi.
5.
Peternakan Ikan dan Buaya
Suhu untuk budidaya binatang tersebut berkisar 20-30oC.
6.
Kolam Renang
Pada negara untuk musim, panas bumi
digunakan untuk memanaskan air yang beku.
7.
Untuk Industri
Seperti
industri pulp dan kertas, kayu dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Matahari dan energi panas bumi sangat bermanfaat bagi
manusia. Tanpa adanya kedua komponen penyusun bumi tersebut manusia tidak bisa
menjalankan kehidupannya dengan baik.
3.2 Saran
Hanya ini karya tulis yang dapat penulis buat, mungkin masih
banyak kekurangan dari isi penjelasannya. Tapi penulis berharap pembaca bisa
memahami isi dari karya tulis ini dan apa yang bisa diambil, diterapkan dalam
kehidupan.
Sebagai penulis apabila ada kesalahan, mohon dimaafkan.
Semoga kedepannya lebih baik lagi. Sekian karya tulis ini semoga bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Mardiyah,
Hs. 2007. Menyelidiki Matahari. Jakarta : PT. Musi Perkasa Utama.
Kristiati,
M.TH. 2008. Mengenal Energi Panas Bumi. Yogyakarta : Citra Aji
Parama.
0 Response to "Makalah Tentang Matahari Dan Panas Bumi "
Posting Komentar