Makalah Spesies
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tidak
hanya 1 organisme saja yang ada di muka bumi ini melainkan ada berbagai jenis
komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Setian komponen
membutuhkan komponen lainnya untuk bertahan hidup. Antar organisme, populasi,
komunitas, dan ekosistem saling berinteraksi satu sama lain.
Keaneka
ragaman makhluk hidup di permukaan bumi akan menimbulkan hubungan kekerabatan
antara organisme tersebut, mahluk hidup yang hidup di bumi selalu mengadakan
interaksi (saling mempengaruhi) dengan mahluk hidup lainnya, selain terjalinnya
hubungan kekerabatan antar organisme maka adapula interaksi untuk tujuan
pemenuhan kebutuhan hidup setiap jenis. Adanya interaksi antar organisme ini
dapat menyebabkan tidak adanya komponen dalam suatu ekosistem yang dapat
mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya baik antara komponen biotik dengan
sesamanya maupun antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Dalam makalah ini akan
dibahas berbagaimacam interaksi mulai dari interaksi antar organisme yang terkecil
hingga membentuk suatu kesatuan ekosistem.
1.2 Rumusan
Masalah
a.Apa saja yang terdapat
dalam interaksi antar spesies tersebut ?
1.3
Tujuan
Makalah ini di buat agar Mahasiswa
dapat mengetahui dan memahami berkaitan dengan interaksi antar spesies.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
pengertian interaksi antar spesies
Merupakan Semua
makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu
akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik
individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.
Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita
2.2
Interaksi antar spesies
Interaksi
antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat.
Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut. interkasi
antar spesies, jenis-jenis
interkasi antar spesies.tipe
interkasi antar spesies, contoh
interaksi netralisme, contoh
interaksi kompetisi, contoh
interaksi amensalisme, contoh
interaksi allelopati, contoh
interaksi parasitisme, contoh
interaksi predasi, contoh
interaksi komensalisme
a. Antagonisme.
Antagonisme
merupakan bentuk hubungan antara 2 jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu
merugikan mahluk hidup yang lainnya. Interaksi antar mahluk hidup yang termasuk
antagonisme adalah sebagai berikut :
1.Parasitisme yaitu interaksi antara
dua atau lebih spesies yang berakibat salah satu pihak (inang) dirugikan,
sedangkan pihak lainnya (parasit) beruntung. Contoh, cacing tambang dan cacing
perut yang hidup dalam usus manusia.atau hubungan antara dua jenis makhluk
hidup,dimana makhluk hidup yang satu mendapatkan kerugian,sedangkan yang lain mendapat
keuntungan. Keuntungan yang diperoleh berupa makanan dan perlindungan sedangkan
makhluk hidup yang ditumpanginya (hospes/inang) merasa rugi karena sari
makanannya diambil,bahkan mungkin dibunuh oleh parasit itu.Misalnya,benalu yang
menumpang pada tumbuhan inang. Organisme yang mendapat keuntungan disebut
parasit, sedangkan organisme yang dirugikan disebut inang. Organisme parasit
dapat hidup pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
Contoh:
- plasmodium dalam tubuh manusia
- plasmodium dalam tubuh manusia
-
tali putri dengan tumbuhan inangnya
-
taenia saginata dalam tubuh sapi
-
benalu dengan pohon yang ditempelinya
-
cacing perut dalam usus manusia
-
rafflessia dengan tumbuhan inangnya
Parasitoid
adalah mahluk yang pola hidup berada diantara parasit dan predator.
2.Predasi
atau Predatorisme
(pemangsaan), yaitu interaksi antara dau atau lebih spesie yang salah satu
pihak ( organisme yang dimangsa) dirugikan, dan pihak lainnya predator atau
pemangsa) diuntungkan. Contoh, singa yang memangsa rusa.atau hubungan antara
pemangsa dan mangsanya. Pemangsa dikenal dengan predator, dan yang dimangsa
disebut prey. Hubungan ini sangat erat karena tanpa mangsa, predator tidak
dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi pengontrol populasi mangsa
agar tidak terjadi ledakan populasi. Dalam rantai makanan, predator menempati
posisi sebagai konsumen sekunder. Pemangsa ini untuk memenuhi kebutuhan makanan
demi kelangsungan hidupnya.
Contoh
:
1.
singa memangsa zebra.
2.
hubungan singa dengan kijang dan
rusa
3.
burung hantu dengan tikus.
4.
Antibiosis dan alelopati
b. Protagonisme
Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya.
Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan makhluk hidup lainnya.
1.Mutualisme yaitu interaksi antara
dua atau lebih spesies yang masing-masing saling memperoleh keuntungan dengan
adanya asosiasi, dan hubugan tersebut merupakan suatu keharusan untuk
berasosiasi.Contoh, hubungan bunga kembang sepatu dengan serangga misalnya
lebah. bunga di bantu penyebaran sporanya oleh kupu-kupu dan lebah memperoleh
makanan dari bunga tersebut.
Mutualisme
merupakan bentuk hubungan (interaksi) yang saling menguntungkan banyak terjadi
di alam ini. Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan antara makhluk hidup
yang satu dengan makhluk hidup lainnya yang saling meguntungkan bagi dua belah
pihak. Misalnya, simbiosis antara sapi dan burung-burung memperoleh makanan
berupa kutu di tubuh sapi,sedangkan sapi dibantu menghilangkan kutu yang
membuat tubuhnya gatal.Protozoa berflagela yang hidup didalam saluran
pencernaan rayap. Kayu yang banyak mengandung selulosa tidak dapat di cerna
oleh rayap,kecuali dengan bantuan protozoa yang hidup di saluran pencernaanya.
Protozoa akan mencerna selulosa menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih
kecil sehingga dapat dicerna oleh pencernaan rayap. Dengan demikian, rayap
mendapat keuntungan dari keberadaan protozoa di dalam pencernaannya. Demikian
juga protozoa akan mendapatkan keuntungan, karena protozoa tersebut dapat hidup
terlindung dalam saluran pencernaan rayap.
Contoh
mutualisme :
-
tanaman kacang-kacangan (leguminosae) dan bakteri Rhizobium
-
kupu-kupu dengan bunga
-
ganggang (alga) dengan jamur (fungi) membentuk lumut kerak (lichenes)
-
badak dengan burung jalak hitam
2.Komensalisme yaitu interaksi antara
dua atau lebih spesies yang salah satu pihak diuntungkan sedangakan pihak
lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Contoh, ikan ikan kecil yang
hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat
makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari
predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran
remora.atau hubungan antarorganisme dimana salah satu pihak untung dan yang
lain tidak dirugikan. Pada hubungan ini kedua pihak saling bekerjasama.Misal pada
ikan badut yang berada di laut bagian dalam,yang akan memanfaatkan anemon laut
sebagai tempat persembunyiannya terhadap pamangsa-pamangsa lain.Jadi ikan badut
akan merasa terlindungi dengan adanya anemon laut itu.Ikan ikan kecil yang
hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat
makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari
predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran
remora.Pada tumbuhan epifit yang tumbuh melekat pada tumbuhan yang
lainnya,tetapi tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya itu.Misalnya pasa
tumbuhan anggrek atau paku-pakuan yang melekat pada dahan tumbuhan lain,tetapi
tidak merugikan tumbuhan inangnya.
Contoh
Simbiosis Komensalisme :
-
anggrek dan pohon yang ditumpanginya
-
ikan hiu dan ikan remora
-
karang yang menempel pada tubuh ikan paus
-
tanduk rusa dengan pohon lain
3.Netralisme
Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi
Netralisme adalah hubungan tidak saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat tidak menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak. Contohnya hubungan antara capung dan sapi
Neutralisme,
yaitu interkasi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak
terpengaruh oleh adanya asosiasi. Contoh, antara kucing dan ayam. Keduanya
tidak saling mempengaruhi karena memiliki jenis makanan yang berbeda.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
interkasi
antar spesies, jenis-jenis
interkasi antar spesies.tipe interkasi
antar spesies, contoh
interaksi netralisme, contoh
interaksi kompetisi, contoh
interaksi amensalisme, contoh
interaksi allelopati, contoh
interaksi parasitisme, contoh
interaksi predasi, contoh
interaksi komensalisme. Interaksi antar organisme dalam komunitas
ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi antarorganisme dapat
dikategorikan sebagai berikut :Antagonisme merupakan bentuk hubungan antara 2
jenis mahluk hidup, dimana mahluk yang satu merugikan mahluk hidup yang
lainnya. Protagonisme merupakan suatu bentuk hubunganantara dua jenis makhluk
hidup yang saling menguntungkan,dimana suatu makhluk hidup menguntungkan
makhluk hidup lainnya
Yang termasuk interaksi antar
organisme dalam katergori antagonisme antara lain : paratisme,predasi atau
predator sedangkan intraksi organisme kategori protagosme antara lain :
mutualisme,komensialisme dan netralisme.
Parasitisme
yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang berakibat salah satu pihak
(inang) dirugikan, sedangkan pihak lainnya (parasit) beruntung.
Predasi atau Predatorisme
(pemangsaan), yaitu interaksi antara dau atau lebih spesie yang salah satu
pihak ( organisme yang dimangsa) dirugikan, dan pihak lainnya predator atau pemangsa)
diuntungkan.
Parasitoid
adalah mahluk yang pola hidup berada diantara parasit dan predator.
.Mutualisme
yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing saling
memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi, dan hubugan tersebut merupakan
suatu keharusan untuk berasosiasi.
Komensalisme
yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihak diuntungkan
sedangakan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi.
Netralisme adalah hubungan tidak
saling mengganggu antar organisme dalam habitat yang sama, bersifat tidak
menguntungkan dan tidak saling merugikan kedua belah pihak.
DAFTAR
PUSTAKA
Arief, A. 1994, Hutan Hakekat
dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan. Yayasan Obor Indonesia Jakarta.
Dwidjoseputro, 1994. Ekologi
manusia dengan lingkungannya. Penerbit erlangga, jakarta.
Hardi. 2009. Ekologi Tumbuhan.
http://hardibio.blogspot.com/. [22 september
2010]
2010]
Hardjosuwarn, Sunarto. 1990.
Dasar-Dasar Ekologi Tumbuhan. Yogyakarta:
Fakultas Biologi UGM.
Indriyanto, 2006. Ekologi
Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Marlina, ani. 2010. Ekologi Lingkungan Hidup.
Odum, EP. 1983. Basic Ecology. Sounders, Philadelphia.
Rasidi, Suswanto. 2004.
Ekologi Tumbuhan. Jakarta ; Universitas Terbuka
Resosoedarmo, Soedjiran. 1989.
Pengantar Ekologi.Jakarta : Remadja Karya
Riyadi, Slamet. 1981. Ecology
: Ilmu Lingkungan Dasar dan Pengertiannya.
Surabaya : Usaha Nasional
Surabaya : Usaha Nasional
Suprianto, Bambang. 2001.
Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. Bandung:
Dzs UPI
Dzs UPI
Soerianegara, I dan Indrawan,
A. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi. Fakultas Kehutanan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
0 Response to "Makalah Spesies"
Posting Komentar