Makalah Transcultural Nursing
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di Indonesia banyak sekali kita temui budaya
dan adat istiadat yang dianut oleh masyarakat sehingga cara berfikir masyarakat
satu dengan lainnya berbeda-beda .Dengan nilai yang mereka anut sudah menjadi
suatu kebiasaan dan terkadang sulit untuk dirubah. Mereka sering kali
memecahkan masalah terutama untuk kesehatan dengan hal-hal yang kadang tidak
rasional , bersifat mistis dan sangat bertolak jauh dengan ilmu medis.
Kepercayaan ini didapat sejak dari nenek moyang dan sudah diturunkan kepada
generasi berikutnya sehingga sangat sulit untuk mengubah persepsi dan
kepercayaan mereka .yang kita lihat mereka masih nyaman dan masih tetap dengan
cara yang mereka lakukan , mereka berfikir hal tersebut yang paling ampuh untuk
menyembuhkan penyakit walaupun pada kenyataannya sangat bertolak belakang
dengan ilmu medis. Ada sebagian orang yang masih mengganggap ilmu medis itu
merepotkan dan memerlukan biaya yang sangat mahal ,mereka lebih senang
memanfaatkan ilmu dukun yang mereka percayai dapat menyebuhkan penyakit.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, kami dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa pengertian dari berfikir kritis?
2.
Apa definisi dari transcultural nursing?
3.
Bagaimana berpikir kritis dalam transcultural nursing?
4.
Apa saja aspek-aspek dalam berfikir kritis?
5.
Bagaimana trend dan issue dalam transcultural nursing?
C.
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, kami dapat mengambil tujuan sebagai berikut :
1.
Menjelaskan definisi dari berpikir kritis.
2.
Menjelaskan definisi dari transcultural nursing.
3.
Menjelaskan berpikir kritis dalam transcultural nursing.
4.
Menjelaskan aspek-aspek dalam berpikir kritis.
5.
Menjelaskan trend dan issue dalam transcultural nursing.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Critical Thinking dalam Transkultural Nursing
1.
Pengertian
ü Berpikir Kritis
Berpikir kritis
adalah suatu kegiatan penyelidikan yang melibatkan penggunaan fakta-fakta,
prinsip-prinsip, teori, abstrak, deduksi, interprestasi, dan analisis argumen
(mathews, 1979). Berpikir kritis adalah pemikiran reflektif dan beralasan yang
berfokus pada penutusan apa yang diyakini atau dikerjakan (Ennis, 1988).
ü Transcultural
Nursing
Keperawatan transkultural
adalah suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisis dan studi
perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger,1987). Keperawatan
transkultural merupakan ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada
prilaku individu atau kelompok, serta proses untuk mempertahankan atau
meningkatkan perilaku yang sehat atau perilaku sakit secara fisik dan
psikokultural sesuai latar belakang budaya (Leininger, 1984). Pelayanan
keperawatan transkultural diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang
budayanya.
ü Berpikir Kritis
dalam Transkultural Nursing
Berpikir kritis
dalam transkultural keperawatan merupakan suatu kegiatan penyelidikan,
pemecahan masalah, proses berpikir, yang mana terdapat tujuan yang jelas, abstrak,
sesuai dengan teori, realistis, dapat diyakini, dan semuanya ini berhubungan
langsung dengan kebudayaan-kebudayaan masyarakat seperti menghargai kebudayaan
mereka, melakukan tindakan keperawatan yang tepat sesuai dengan teori dan
kepercayaan serta nilai budaya dan tentunya tidak melenceng dari dunia
keperawatan, bagaimana perawat profesional dapat memecahkan suatu masalah dalam
persoalan keperawatan terhadap klien-klien yang berbeda budaya, kemudian
bagaimana perawat dapat beradaptasi dengan baik terhadap klien agar dalam
pelayanan keperawatan maupun kesehatan tidak terjadi ketidaknyamanan dari diri
klien maupun perawat.
Berpikir kritis
dalam transkultural keperawatan merupakan hal penting. Seperti contoh misalnya
seorang perawat dihadapkan dengan seorang klien atau pasien yang berbeda
budaya, maka perawat yang profesional tetap harus mampu memberikan pelayanan
yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien tersebut. Berpikir kritis
diperlukan untuk menangani hal ini agar terdapat kenyamanan dalam memberi
pelayanan dan bagi pasien tersendiri merasa nyaman ketika diberi pelayanan.
Berpikir kritis dan segera bertindak ketika pasien merasakan sesutu yang tidak
nyaman akan dilakukan oleh perawat profesional yang begitu paham dengan
budaya-budaya yang ada. Inilah pentingnya transkultural keperawatan yang mana
para perawat diharapkan memahami budaya-budaya di negara ini maupun negara lain
agar siap ketika menghadapi persoalan kebudayaan. Paham terhadap budaya-budaya
tetapi tidak dapat berpikir secara kritis dalam menghadapi masalah itu tidaklah
baik bagi pelayanan. Ketika para perawat telah memahami budaya-budaya dan dapat
berpikir kritis serta bertindak tepat dan cepat, maka inilah yang akan
melengkapi tingginya suatu layanan ke masyarakat nantinya.
Leininger
beranggapan bahwa sangatlah penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan
nilai-nilai dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut
diabaikan oleh perawat, akan mengakibatkan terjadinya cultural shock. Disinilah
perawat harus berpikir dan bertindak tepat agar tidak terjadi cultural shock.
Seperti contoh berikut, cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan beberapa mengalami disorientasi. Salah satu contoh yang sering ditemukan adalah ketika klien sedang mengalami nyeri. Pada beberapa daerah atau Negara diperbolehkan seseorang untuk mengungkapkan rasa nyerinya dengan berteriak atau menangis. Tetapi karena perawat memiliki kebiasaan bila merasa nyeri hanya dengan meringis pelan, bila berteriak atau menangis akan dianggap tidak sopan, maka ketika ia mendapati klien tersebut menangis atau berteriak, maka perawat akan memintanya untuk bersuara pelan-pelan, atau memintanya berdoa atau malah memarahi pasien karena dianggap telah mengganggu pasien lainnya. Kebutaan budaya yang dialami oleh perawat ini akan berakibat pada penurunan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Agar tidak terjadi penurunan pelayanan terhadap masyarakat dan masyarakat tetap percaya dengan pelayanan kesehatan, maka perawat harus mampu memahami budaya masyarakat yang ada, mampu beradaptasi dengan baik, mampu berpikir secara kritis dan bertindak tepat.
Seperti contoh berikut, cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan beberapa mengalami disorientasi. Salah satu contoh yang sering ditemukan adalah ketika klien sedang mengalami nyeri. Pada beberapa daerah atau Negara diperbolehkan seseorang untuk mengungkapkan rasa nyerinya dengan berteriak atau menangis. Tetapi karena perawat memiliki kebiasaan bila merasa nyeri hanya dengan meringis pelan, bila berteriak atau menangis akan dianggap tidak sopan, maka ketika ia mendapati klien tersebut menangis atau berteriak, maka perawat akan memintanya untuk bersuara pelan-pelan, atau memintanya berdoa atau malah memarahi pasien karena dianggap telah mengganggu pasien lainnya. Kebutaan budaya yang dialami oleh perawat ini akan berakibat pada penurunan kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Agar tidak terjadi penurunan pelayanan terhadap masyarakat dan masyarakat tetap percaya dengan pelayanan kesehatan, maka perawat harus mampu memahami budaya masyarakat yang ada, mampu beradaptasi dengan baik, mampu berpikir secara kritis dan bertindak tepat.
2.
Aspek - aspek Dalam Berfikir Kritis
Berfikir
merupakan suatu proses yang berjalan secara berkesinambungan. Namun, beberapa
aktifitas kognitif atau mental dapat diidentifikasi sebagai komponen-komponen
utama dalam berfikir kritis
a.
Mengajukan sebuah pertanyaan untuk menentukan alasan dan penyebab
b.
Mengumpulkan data
c.
Memvalidasi informasi yang tersedia
d.
Menganalisa informasi
e.
Menggunakan pengalaman dan pengetahuan klinis yang lalu
f.
Mempertahankan suatu sikap fleksibel
g.
Mempertimbangkan pilihan yang tersedia dan menilai tiap pilihan menurut
keuntungan dan kerugian
h.
Merumuskan suatu keputusan.
Perawat harus menggunakan keterampilan berfikir kritis dalam semua keadaan :
·
Perawatan
klinis, faktor-faktor yang dibawa oleh pasien dalam situasi perawatan kesehatan
dipertimbangkan, dipelajari, dianalisa, dan diinterpretasikan.
·
Ambulatori
·
Perawatan
extended dalam panti dan komunitas
B.
Trend dan Isuue dalam Transkultural Nursing
1.
Pengertian
·
Trend adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya
berdasarkan fakta.
·
Issue adalah
sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau
buktinya.
2.
Contoh Trend dan Issue dalam Transkultural Nursing
a.
Kalkun
Ada mitos yang
menyebutkan bahwa mengkonsumsi kalkun menyebabkan kantuk. Hal itu tidak benar,
rasa kantuk seseorang disebabkan oleh kandungan tryptophan atau asam amino
dalam tubuh. Daging kalkun tidak memiliki asam yang memungkinkan terciptanya
zat – zat tersebut. Daging kalkun memiliki banyak kelebihan karena selain
bergizi tinggi, dapat menyembuhkan penyakit. Di samping itu, daging kalkun
membantu pertumbuhan dan kecerdasan anak. Masih banyak manfaat daging kalkun
seperti mencegah penuaan dini. Daging kalkun diyakini memiliki kandungan
protein 34,3 persen atau setara dengan dua kali daging sapi dan sangat baik
untuk mengganti sel tubuh yang rusak.
Selain itu, daging
kalkun memiliki kandungan asam amino dan lysine yang banyak dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan otak dan kecerdasan anak mulai 3-6 tahun. Daging
kalkun mempunyai kandungan rendah lemak yang bisa menghindari kelebihan
kolesterol. Daging kalkun juga mengandung energi yang lebih tinggi dari ayam
maupun telur ayam.
b. Kolostrum
Pada mitos yang
salah disebutkan bahwa ASI pertama atau kolostrum (yang berwarna kekuningan)
tidak baik bagi bayi, karena ASI pertama atau kolostrum adalah susu basi. Mitos
tersebut sangat tidak benar. Kolostrum adalah zat terbaik bagi bayi. Kolostrum
adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang
harus dimiliki bayi. Bayi menyusui langsung akan merangsang ASI cepat keluar.
c. Kedelai
Mitos bahwa jika
ingin hamil hindari kedelai.mitos ini tidak benar. Anak adalah dambaan tiap
pasangan suami istri. Namun untuk memperoleh keturunan sangatlah salah apabila
menghindari kedelai agar hamil. Kacang kedelai dikenal sebagai makanan terbaik
kadar proteinnya, dapat mencapai 35 persen daripada beratnya. Dikatakan bahwa
kacang kedelai dibandingkan dengan beratnya dapat menghasilkan dua kali protein
daging, empat kali telur, empat kali gandum, lima atau enam kali roti dan dua
belas kali susu.
Ternyata protein
kacang kedelai bukan saja jumlahnya yang banyak, tetapi juga mempunyai kualitas
yang baik. Umumnya cukup dikenal bahwa protein hewani seperti daging, susu, dan
telur adalah protein yang lengkap, sementara protein nabati adalah protein yang
tidak lengkap. Tetapi ternyata protein kacang kedelai, walaupun termasuk
protein nabati lebih mirip menggambarkan protein hewani dari pada protei
nabati.
Penggunaan minyak
kacang kedelai ternyata dapat menghindarkan penyakit jantung. Sebab utamanya
adalah, oleh karena minyak kacang kedelai adalah sumber lechitin.
Berbagai penelitian
yang dibuat menunjukkan bahwa lechitin dari kacang kedelai bila diberikan
kepada binatang atau manusia dapat menurunkan kadar kolesterolnya.
Jumlah mineral –
mineral dari 100 gram kacang kedelai sebagai berikut :
1) Kedelai memiliki mineral yang tertinggi
dari semua makanan, yaitu 3261 mg, dibandingkan dengan makanan berikut yang
terbanyak hanya 2121 mg, yaitu terdapat dalam air tebu.
2) Kacang kedelai mempunyai mineral kalium
yang tertinggi dari semua makanan yaitu 1835 mg, sedangkan yang kedua tertinggi
ialah buah apricot kering yang mengandung 1790 mg kalium.
3) Setelah coklat pahit 292 mg, dan kacang
mente 267 mg, kacang kedelai adalah sumber magnesium yang ketiga tertinggi
dengan jumlah 225 mg.
4) Kacang kedelai mengandung natrium yang
rendah, hanya 4 mg saja.
5) Kacang kedelai mempunyai kalsium yang
kaya yaitu 227 mg, dikalahkan hanya oleh tujuh makanan yang lainnya.
6) Setelah hati, (12.1 mg) kacang kedelai
adalah sumber besi yang kedua tertinggi, dengan jumlah 8 mg.
Kedelai terkenal
sebagai makanan antikanker. Dalam kedelai terdapat sejumlah zat yang secara
bersama – sama saling menguatkan dalam menghabisi benih kanker. Senyawa
inhibitor protease kedelai, yang punya nama khusus inhibitor Bowman-Birk, ampuh
melumpuhkan berbagai jenis kanker. Daya bunuh kanker tersebut dibantu serat
kasar kedelai, yang kadarnya lumayan tinggi (2 gram per 100 gram). Dalam hal
melawan kanker, inhibitor protease dan serat kasar bekerja sama dengan
genistein. Senyawa satu ini akan menghentikan pembentukan suatu enzim pemasok
“makanan” bagi benih kanker dan merusak lintasan penyalurannya. Karena pasokan
makanannya dihabisi, maka terhenti pulalah pertumbuhan kanker. Itulah sebabnya
mengapa kedelai dipastikan mampu mencegah dan membantu penyembuhan segala jenis
kanker. Dari kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker
payudara, kanker prostat, hingga kanker darah (leukimia).
d. Nanas dan Pisang
Ibu hamil tidak
boleh mengkonsumsi pisang dan nanas. Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian
masyarakat di Jawa, karena bisa mengakibatkan keputihan. Konsumsi pisang dan
nanas justru disarankan karena kaya akan vitamin C dan serat yang penting untuk
menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan proses pembuangan sisa – sisa
pencernaan. Adapun keputihan tidak selalu membahayakan. Saat hamil maupun
setelah melahirkan adalah normal apabila ibu mengalami keputihan. Kecuali jika
keputihan tersebut terinfeksi bakteri, jamur, & virus yang biasanya dengan
keluhan gatal, bau, dan warnanya kekuningan atau kecoklatan.
Mungkin pernah
mendengar bahwa nanas dan pisang menyebabkan keputihan? Padahal, tak ada bukti
ilmiahnya. Jadi, sama sekali tidak beralasan karena takut dan membatasi diri
untuk menyantapnya. Apalagi, tidak ada kaitan jelas antara mengonsumsi
buah-buahan tersebut dan kerja organ-organ seksual, baik pria maupun wanita.
Nanas dan pisang justru mengandung zat-zat tertentu yang dibutuhkan tubuh,
terutama vitamin C dan kalium dalam pisang yang justru berkhasiat menahan
cairan tubuh. Lagi pula kondisi basah sebetulnya merupakan pertanda alamiah
bahwa pihak istri telah siap menerima kehangatan dari suaminya. Sementara
kondisi kering malah akan menimbulkan lecet dan rasa sakit yang bakal menyiksa
keduanya. Boleh dibilang yang paling berperan dalam hal ini adalah sensitivitas
dan kekencangan otot-otot tubuh, terutama otot-otot dasar panggul yang
melingkari tulang organ kelamin. Kedua hal inilah yang amat berperan menentukan
daya cengkeram sekaligus meningkatkan kualitas hubungan suami-istri. Jadi, pada
mereka yang sensitivitasnya tidak mengalami gangguan, tersentuh sedikit saja
sudah akan terbangkitkan gairahnya. Jika pun menurun tingkat kepekaannya, entah
pada bagian-bagian tertentu atau justru seluruh tubuh, masih memungkinkan untuk
diterapi lewat pengobatan dan pelatihan. Sambil tak lupa menggali akar
permasalahannya kenapa bisa terjadi demikian, mengingat akibatnya dirasakan
secara fisik, meski awalnya bersifat psikis.
“Nanas mengakibatkan
keguguran“ Pendapat ini belum dibuktikan secara medis. Tetapi bagi beberapa
orang, nanas bisa menyebabkan gangguan lambung, terlebih asam lambung memang
meningkat dikala hamil. Tentu orang yang sensitive lambungnya terhadap nanas,
sebaiknya menghindari buah ini dikala hamil. Tetapi bagi mereka yang aman-aman
saja terhadap nanas justru baik menyantap buah ini. Tak lain karena nanas
mengandung vitamin A dan C serta mengandung enzim bromelin yang baik untuk
mencerna protein. Apalagi bila nanas ada pada acar dan beberapa masakan dengan
variasi olahan menggunakan nanas.
Pisang bisa membuat
gemuk. Mungkin pernyataan ini sudah akrab di telinga Anda. Tetapi, apakah
pernyataan ini benar? Pisang merupakan buah yang sarat gizi, hampir tidak
mengandung lemak dan mudah dicerna. Karbohidrat didalam pisang sekitar 23-35%,
lemak 0,2% dan seperti bahan nabati lainnya, pisang bebas kolesterol. Sebanyak
100 gram pisang akan memberikan kalori sebesar 120 kalori.
Buah ini juga kaya
kalium dan mengandung magnesium, selenium, besi dan vitamin – vitamin serta
bebas Natrium. Pisang kaya dengan vitamin B-6 yang dibutuhkan untuk kesehatan mental
seseorang. Kekurangan vitamin B-6 ini dapat menyebabkan seseorang mudah lelah
dan marah serta susah tidur.
Mengkonsumsi satu
setengah buah pisang setiap hari akan mencukupi kebutuhan tubuh terhadap
vitamin B-6 ini. Menyantap makanan kaya kalium dan vitamin B6, khususnya pisang
segar (bukan pisang rebus atau pisang goreng) juga dapat mengurangi rasa nyeri,
ngilu dan sakit pada persendian. Mengkonsumsi pisang 3-4 kali sehari bahkan
dipercaya dapat membantu mengurangi gejala radang sendi (arthritis). Pisang
merupakan makanan kaya kalium. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 467
mg kalium, yang memberikan 13% kebutuhan kalium harian. Data penelitian
menunjukkan bahwa pengambilan kalium oleh tubuh berhubungan dengan efek
penurunan tekanan darah.
Pada tahun 2001, FDA
(Food and Drug Administration; semacam Badan POM di USA), menyetujui bahwa
makanan yang merupakan sumber kalium dan rendah natrium barangkali dapat
mengurangi resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan stroke. Sebagai
sumber kalium, pisang dapat membantu mengurangi resiko peningkatan tekanan
darah.
Di dalam New England
Journal of Medicine bahkan disebutkan, bahwa mengkonsumsi satu buah pisang
sehari dapat menurunkan resiko stroke sampai 40%. Jika anda merasa lesu di
antara waktu makan, ambil saja pisang. Gula buah yang terkandung di dalamnya
(yang tergolong karbohidrat sederhana), akan mudah dicerna dan masuk ke aliran
darah sehingga menghasilkan energi instant. Selain itu, dengan pasokan kalium
dari pisang, jaringan otot akan bertenaga kembali selama beberapa saat sebelum
tubuh mendapatkan pasokan energi darurat dari makanan utama. Karena hal ini
pula, tidak heran jika para atlet terutama atlet tennis seringkali mengkonsumsi
pisang sebelum dan pada saat bertanding untuk pengusir lelah dan pemberi
tenaga.
Didalam The Food
Pharmacy oleh Jean Carper, pisang bahkan disebut sebagai makanan mujarab bagi
penderita penyakit mag. Barangkali sifat spasmolitik pisang, yang menurunkan
kerja lambung dan mengurangi sekresi enzim serta asam lambung, turut berperan
dalam menghasilkan khasiat ini.Kandungan pektin yang tinggi didalam pisang juga
dapat melindungi selaput lendir lambung terhadap pengaruh asam lambung dan
enzim (pepsin). Pisang juga kaya serat makanan atau karbohidrat kompleks yang
akan membantu memperlancar buang air besar dan sangat baik untuk mencegah
kanker usus besar.
e. Telur
Ibu hamil dilarang
mengkonsumsi telur, karena dikhawatirkan ASI-nya berbau amis. Mitos tersebut
tidak benar. Telur mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan ibu hamil.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya
kolesterol, selain daging, kuning telur kini termasuk makanan yang dihindari.
Padahal, para ahli kini menyimpulkan bahwa telur tidak mempengaruhi kadar
kolesterol secara signifikan. Bukan kolesterol yang mempengaruhi kadar
kolesterol dalam darah, tetapi lemak jenuh. Telur diketahui hanya mengandung
sedikit lemak jenuh. Mengkonsumsi telur bisa memperbaiki kadar lipid
(kolesterol) seseorang yang kolesterolnya naik saat mengkonsumsi makanan kaya
kolesterol.
Ada begitu banyak
nutrisi penting dalam sebutir telur. Sebut saja choline, yang sangat penting
untuk fungsi otak dan kesehatan. Satu buah kuning telur mengandung lebih dari
25 persen kebutuhan choline setiap hari. Orang dewasa membutuhkan 425 gram
choline per hari, sedangkan anak balita butuh 250 gram per hari. Sebuah
penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang cukup bias menurunkan risiko
kanker payudara.
Telur juga
mengandung antioksidan serta lutein yang membantu mencegah gangguan penglihatan
akibat penuaan dan katarak. Kadar lutein dalam telur bahkan lebih banyak
dibanding pada sayuran berdaun hijau. Telur mempunyai kandungan zat gizi yang
cukup tinggi, antara lain mengandung delapan asam amino esensial yang baik
untuk pertumbuhan anak dan kesehatan tubuh. Selain itu, telur juga mengandung
mineral selenium (Se). Pria membutuhkan asupan selenium untuk pembentukan
kualitas dan kuantitas sperma. Satu butir telur dapat menghasilkan 10 persen
dari total kebutuhan tubuh terhadap selenium. Telur juga mengandung vitamin D
yang dapat membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang. Selain itu,
telur juga mengandung vitamin E. Kombinasi antara selenium dan vitamin E
berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko kerusakan sel tubuh
akibat radikal bebas.Telur juga diketahui sebagai sumber vitamin B12, vitamin
B6, dan folat yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh dan melindungi sel – sel
saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan sel –
sel saraf. Wanita hamil yang kekurangan vitamin B12 mempunyai risiko anaknya
akan mengalami kerusakan pada sistem saraf.
f. Jeruk
Ada mitos yang
menyatakan bahwa jeruk menyebabkan meningkatkan lendir pada paru bayi dan
resiko kuning saat bayi lahir. Justru jeruk sumber vitamin C yang tinggi.
Kandungan jeruk bukan hanya vitamin C tinggi, tetapi juga potasium, folat,
kalsium, thiamin, niacin, vitamin B6, fosfor, dan lain sebagainya. Kelebihan
jeruk, mengandung serat tinggi. Walau begitu, tidak mengandum sodium, lemak,
dan kolesterol, karena itu aman bagi yang berdiet. Serat membantu menurunkan
kadar kolesterol dalam plasma dengan cara mengganggu proses reabsorpsi asam
empedu. Vitamin C dalam jeruk berperan menyerap zat besi non-organik (zat besi
dari makanan non – hewani), sehingga dapat mencegah dan membantu penyembuhan
penyakit. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah
kerusakan sel serta penyakit jantung dan kanker. Vitamin C berguna sekali bagi
mereka yang menderita infeksi atau penyakit yang telah berlarut – larut.
g. Makanan Laut
Mungkin kita sering
mendengar ungkapan bahwa ibu hamil dilarang mengkonsumsi ikan laut karena
menyebabkan ASI berbau amis dan luka jahitan sulit kering. Mitos tersebut tidak
benar. Justru ikan laut mengandung protein yang sangat dibutuhkan ibu hamil
untuk mengganti sel – sel rusak.
Ada juga pernyataan
bahwa salah satu cara menurunkan kolesterol dengan pantang makanan laut. Tidak
perlu menghindari makanan laut sama sekali. Kuncinya adalah konsumsi dalam
jumlah wajar karena makanan laut memang mengandung kolesterol. Kadar kolesterol
dalam tubuh sebagian besar dipengaruhi oleh lemak jenuh dan trans fatty acid.
Keduanya ini terdapat dalam daging merah dan makanan kemasan olahan. Trans
fatty acid terdapat di snack kemasan, gorengan, atau margarin yang berisi
minyak hydro genated.
Protein, zat besi,
serta asam lemak omega-3 dalam makanan laut bisa membantu meningkatkan
pertumbuhan otak bayi. Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, kekurangan
konsumsi makanan laut selama masa kehamilan bisa mengakibatkan lemahnya
kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta masalah tumbuh kembang lain pada
anak.
Ikan dan kerang –
kerangan saat ini sudah terbukti merupakan makanan yang baik untuk otak.
Makanan – makanan tersebut mengandung asam lemak esensial yang bermanfaat,
yakni Omega-3, serta sejumlah vitamin, mineral,dan asam amino. Asam lemak
omega-3 jenin DHA dan EPA yang banyak ditemukan dalam ikan berminyak terbukti
berperan sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan fungsi saraf dan otak.
Minyak hati ikan cod yang menjadi favorit pada zaman dulu, ternyata bukanlah
sumber utama lemak esensial untuk anak- anak karena sisa polutan yang tersimpan
dalam hati ikan cod.
Asam lemak esensial
tidak dihasilkan di dalam tubuh, karena itu kita harus mendapatkannya dari
luar, yaitu dari makanan. Ada kekhawatiran bahwa makanan modern tidak
mengandung cukup lemak Omega-3. Kekurangan zat gizi ini dikaitkan dengan
lemahnya konsentrasi dan memori, disleksia, masalah perilaku, kesulitan
belajar, juga hiperaktif pada beberapa anak yang sensitive.
Ikan juga merupakan
sumber kolin, yaitu nutrisi yang diperlukan (bersama lesitin dan vitamin B
kompleks) untuk menghasilkan bahan kimia asetilkolin di otak, agar memori dapat
bekerja cepat dan meningkatkan kemampuan belajar. Kerang – kerangan merupakan
sumber seng, mineral penting bagi kemampuan memori dan konsentrasi otak.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan sedikit saja seng dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan fungsi mental. Akibatnya, anak menjadi sensitif, suasana hati
mudah berubah, dan hilang nafsu makan. Bila kekurangan tersebut teratasi,
biasanya kemampuan memori akan membaik kembali. Hidangan laut juga mengandung
asam amino tirosin, yang dikaitkan dengan peningkatan energi mental dan
kewaspadaan jika digunakan bersama vitamin B kompleks dalam jumlah cukup, yang
penting untuk produksi energi.
h. Daging Kambing
Benarkah ibu hamil
dilarang mengkonsumsi daging kambing ? Jawabannya adalah ibu hamil boleh saja
mengkonsumsi daging kambing dengan porsi yang wajar, kecuali ibu hamil yang
menderita kelebihan kolesterol atau penyakit jantung.
Daging kambing
mentah memiliki kandungan lemak 50 persen hingga 60 persen lebih rendah
dibandingkan dengan daging sapi, akan tetapi kandungan proteinnya hampir sama.
Daging kambing juga memiliki kandungan lemak 42 persen hingga 59 persen lebih
rendah jika dibandingkan dengan daging domba.
Hal yang sama untuk
daging kambing yang sudah dimasak, presentase lemak jenuh daging kambing 40
persen lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam (tanpa kulit) dan
masing – masing 850 persen, 1100 persen, dan 900 persen lebih rendah jika
dibandingkan dengan daging sapi, babi, dan domba.
Kandungan kolesterol
daging kambing ternyata hampir sama dengan daging sapi, domba, babi, dan ayam
dan lebih rendah jika dibandingkan dengan beberapa produk susu dan daging ayam
olahan dan makanan laut.
Daging kambing
mengandung kolesterol sebanyak 76 mg persen, sedangkan untuk daging sapi, ikan,
dan domba adalah 70 mg persen. Kandungan kolesterol daging babi dan ayam adalah
60 mg persen. Daging kambing juga sumber lemak yang sehat dengan risiko
mengkonsumsi kolesterol yang minimum. Di samping itu, daging kambing mengandung
lebih banyak zat besi, potasium dan tiamin yang berhubungan dengan kandungan
garam yang lebih rendah.
Daging kambing
mengandung semua asam amino esensial dan mengandung lebih rendah kalori. Oleh
karena itu, daging kambing tergolong ke dalam bahan makanan yang bersahabat dan
sehat untuk dikonsumsi, asalkan saja tidak secara berlebihan.
i. Yoghurt
Ibu hamil tidak
boleh minum yoghurt. Tidak ada penelitian yang mendukung pernyataan ini. Jadi
pernyataan ini hanya mitos belaka. Lagipula yoghurt itu baik untuk melancarkan
pencernaan ibu hamil. Yang mana semenjak dalam kehamilan tidak jarang ibu hamil
mengalami namanya sembelit.
Yoghurt memiliki
gizi yang lebih tinggi dibanding susu segar. Kandungan lemaknya pun juga lebih
rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan diet rendah kalori.
Yoghurt juga dapat membantu proses penyembuhan lambung dan usus yang luka.
Meminum yoghurt secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu juga yoghurt diyakini baik untuk memperpanjang umur.
Yoghurt dapat
membantu penderita lactose intolerance. Penyebabnya adalah
defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum susu,
butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap
air dari sekitarnya yang kemudian memunculkan diare. Dalam yoghurt, laktosa
susunya sudah dipecah oleh bakteri baik Lactobacillus bulgaricus melalui proses
fermentasi, hingga mudah diserap tubuh. Itulah mengapa yoghurt sangat
disarankan sebagai pengganti susu bagi orang / anak yang tidak mampu mencerna
laktosa dengan baik. Dengan minum yoghurt, anda dan si kecil tidak akan diare
lagi.
Yoghurt dapat
menghambat pathogen flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi
kuman – kuman patogen atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan
terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikroba patogen dalam lambung dan
usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau
intoksikasi mikroba. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat
membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Mengkonsumsi
antibiotik memang berfungsi mematikan kuman, namun ia tidak pandang bulu mana
kuman yang perlu dibunuh dan mana yang sebetulnya tidak perlu
dimusnahkan.sebenarnya ada kuman yang harus berada di saluran cerna guna
menjaga keseimbangan flora usus. Yoghurt dapat menetralisir efek samping
antibiotik ini.Yoghurt sebagai antikanker saluran cerna. Bakteri-bakteri yang
berperan dalam yoghurt dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik (zat-zat pemicu
kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu menghambat terjadinya
kanker.
Yoghurt dapat
mencegah jantung koroner. Bakteri baik yakni, Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus yang terdapat dalam yoghurt, akan menghasilkan asam folat dan vitamin
B kompleks, kedua vitamin ini berguna mencegah munculnya penyakit jantung
koroner.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berpikir kritis dalam transkultural keperawatan
merupakan suatu kegiatan penyelidikan, pemecahan masalah, proses berpikir, yang
mana terdapat tujuan yang jelas, abstrak, sesuai dengan teori, realistis, dapat
diyakini, dan semuanya ini berhubungan langsung dengan kebudayaan-kebudayaan
masyarakat seperti menghargai kebudayaan mereka, melakukan tindakan keperawatan
yang tepat sesuai dengan teori dan kepercayaan serta nilai budaya dan tentunya
tidak melenceng dari dunia keperawatan, bagaimana perawat profesional dapat
memecahkan suatu masalah dalam persoalan keperawatan terhadap klien-klien yang
berbeda budaya, kemudian bagaimana perawat dapat beradaptasi dengan baik
terhadap klien agar dalam pelayanan keperawatan maupun kesehatan tidak terjadi
ketidaknyamanan dari diri klien maupun perawat.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Ferry dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas
Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
0 Response to " Makalah Transcultural Nursing"
Posting Komentar