MAKALAH RENANG GAYA BEBAS
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Banyak
sekali jenis-jenis olahraga yang ada di dunia ini, salah satunya adalah jenis
olahraga renang. Seperti yang telah diketahui, renang termasuk salah satu cabang olahraga yang ikut
dilombakan dalam olimpiade nasional maupun internasional. Olahraga renang juga
mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang dapat dipilih sesuai
dengan keinginan. Banyak sekali orang yang bisa berenang namun terkadang teknik
dasar yang benar dan cara-cara yang lebih evisien tidak terlalu diperhatikan
sehingga banyak timbul kesalahan dalam berenang dan mengakibatkan cepat
lelahnya badan untuk berenang.
Teknik-teknik
dalam berenang yang harus diperhatikan khususnya dalam renang gaya bebas adalah
gerakan tangan, gerakan kaki, cara bernafas serta gerak kombinasi diantara
ketiganya. Untuk mensingkronkan keempatnya diperlukan banyak latihan agar terbiasa
dengan kombinasi ketiga gerakan tersebut. Kesalahan teknik dapat menyebabkan
ketidak seimbangan tubuh dan menghambat laju berenang.
B.
TUJUAN
1. Mencari informasi tentang olahraga
renang khususnya renang gaya bebas
2. Mengetahui
teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas
3. Mengetahui
cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya bebas.
C.
MANFAAT
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan gaya bebas dan teknik-teknik yang harus
diperhatikan serta lebih tahu kesalahan yang sering terjadi pada perenang
sehingga dapat dihindari atupun diperbaiki.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
RENANG GAYA BEBAS
Renang gaya
bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka dan dada pada
permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling bergantian
mengayuh dan mendorong air kebelakang yang bertujuan agar badan terdorong
kedepan sehingga dapat melaju dalam air. Selain itu gerakan kaki juga
diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan sedikit membantu dalam laju perenang
dalam air yakni digerakkan keatas kebawah menyambuk air, namun gerakan kaki ini
tidak terlalu dipermasalahkan karena hanya sedikit berpengaruh pada perenang.
Berenang dalam gaya apapun tidak terlepas dari cara pengambilan napas, napas
pada gaya bebas ini dilakukan ketika tangan berada pada permukaan air dengan
kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai kenyamanan perenang, yang
biasanya evisien pada periode setiap 2 – 3 kayuhan tangan.setelah pengambilan
napas kepala kembali menghadap ke permukaan air sambil melihat dasar dengan
gerakan tangan yang mulai mengayuh lagi di atas permukaan air.
Gaya renang
bebas ini merupakan cara berenang yang paling mudah dilakukan oleh perenang
pemula maupun professional yang dapat membuat badan melaju lebih cepat dari
pada gaya renang lainya.
Berdasarkan
gerakan dalam renang gaya bebas bisa dikelompokkan dalam beberapa langkah :
1.
Gerakan
dimana perenang memasukkan salah satu tanganya jauh kedepan kedalam air yang
bertujuan untuk menangkap air. Pada gerakan ini, paling tepat perenang
menolehkan kepala kearah kanan atu kiri sebelum pengambilan napas.
2.
Gerakan
tangan yang menarik air kearah samping pinggang dan melewati bahu.
3.
Gerakan
ketika perenang mendorong air kebelakang dengan menggunakan tangan den kemudian tangan sejajar dengan permukaan
air.posisi ini merupakan posisi yang cocok untuk pengambilan napas dipermukaan
air dengan posisi kepala yang benar.
4.
Gerakan
setelah pengambilan napas, yakni pemulihan atau pengembalian posisi kepala yang
menghadap ke permukaan air dengan mengeluarkan udara sedikit demi sedikit dari
mulut serta posisi tangan yang berada diatas permukaan air untuk memulai gerakan
dari awal lagi.
B.
TEKNIK
RENANG GAYA BEBAS
Menggunakan
teknik yang benar menjadi hal terpenting dalam olahraga apapun, karena teknik
yang salah akan membuat tubuh kehilangan efisiensi, lambat, dan cepat capek,
begitupula dalam olah raga renang.
1. Gerakan kaki
Gerakan kaki
yang benar dalam berenang yakni dengan menggerakkan kaki keatas kebawah dalam
keadaan lurus tidak menekuk yang menyambuk air dengan berpangkal pada paha
seperti orang berjalan yang dilakukan terus menerus. Gerakan kaki ini tidak
boleh berpangkal pada lutut karena dapat menyebabkan posisi badan tidak sejajar
dengan air atau miring, sehingga semakin banyak energy yang diperlukan untuk
menggerakkan tubuh karena bertambah beratnya laju badan untuk bergerak maju dan
akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki ini harus dilakukan secara rileks dan
pelan-pelan sehingga tidak berpengaruh pada gerakan lainya.
2. Gerakan tangan
Gerakan
tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena gerakan ini yang
memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan mendorongkan air:
a. Posisi tangan pada awal gerakan
yakni kedua tangan saling merapat sejajar dengan permukaan air dan tubuh.
b. Dilanjutkan salah satu tangan mulai
bergerak menarik air ke arah
samping pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus
sejajar dengan air dan tubuh.
c. Saat posisi tangan berada diatas
permukaan air, tangan membuka dan agak dibengkokkan dengan posisi ibu jari
menghadap kebawah atau ke permukaan air.
d. Saat gerakan tangan masuk kedalam
air, tangan menukik tajam masuk kedalam air serta mengayunkanya jauh kedepan
dan kembali pada posisi sejajar dengan permukaan air, namun pada saat itu pula
tangan yang lainya melakukan gerakan untuk menarik air dan mendorongnya,
seperti yang dilakukan gerakan tangan yang pertama.
e. Gerakan tangan ini dilakukan terus
menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3 diselingi dengan pengambilan napas.
3. Cara Bernafas
Mengatur
nafas merupakan hal yang paling penting dalam melakukan olah raga baik renang
maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam renang memiliki caranya
sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang bebas kali ini napas
dilakukan ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh membentuk posisi 180
derajat. Kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai dengan kenyamanan
perenang, namun juga harus memperhatikan posisi tangan. Saat menoleh posisikan
telinga menempel pada bahu dengan dagu dinaikkan kepermukaan air. Posisi tubuh
pada saat pengambilan napas adalah miring menyesuaikan gerakan kepala, posisi
kepala disini juga tidak boleh terlalu menoleh keatas Karena dapat mengganggu
keseimbangan tubuh. Selain itu kepala juga harus tetap dalam keadaan sejajar
dengan air dan tubuh dengan pandangan kesamping, pengambilan napas dengan
posisi kepala mengarah kedepan diatas permukaan dapat mempengaruhi laju tubuh
yang semakin berat dan akan melambat. Setelah pengambilan napas, kepala kembali
menghadap ke permukaan air dan pada saat ini udara dikeluarkan sedikit demi
sedikit melalui mulut. Gerakan pengambilan napas dilakukan sesuai dengan
ketahanan perenang dalam menahan napas.
4. Gerakan kombinasi tangan, kaki &
mengambil nafas
Gerakan
kombinasi ini sangat dibutuhkan untuk mensingkronkan semua gerakan sehingga
gerakan lebih efisien
dan menghasilkan laju yang optimal. Untuk mensinkronkan semua gerakan diperlukan
latihan terus menerus sampai ketiga gerakan tersebut terbiasa dilakukan dan
sudah diluar kepala. Semua gerakan dalam renang dilakukan dengan rileks sesuai
dengan kenyamanan perenang dengan teknik yang benar dengan tubuh harus selalu
sejajar dengan air untuk memepercepat laju gerak tubuh serta tidak terlalu
tergesa-gesa dalam berenang.
C.
KESALAHAN YANG SERING TERJADI
Kesalahan
bisa saja terjadi pada saat berenang, berikut adalah kesalahan yang sering
terjadi :
1. Gerakan kaki sering menghambat laju
gerak tubuh, yakni gerakan dimana lutut yang menjadi pangkal pergerakan bukan
paha. Pada saat berenang posisi kaki harus lurus tidak boleh menekuk karena
pada saat kaki menekuk maka tubuh akan miring dan tidak sejajar lagi dengan
permukaan air sehingga dapat menghambat laju tubuh.
2. Gerakkan kepala pada saat
pengambilan napas juga mempengaruhi laju tubuh, ketika perenang mengambil napas
kepala harus tetap dalam posisi sejajar dengan tubuh dan permukaan air.
Penglihatan juga mengarah ke samping bukan mengarah ke atas karena dapat
mempengaruhi posisi kemiringan tubuh.
3. Saat berenang mata harus melihat ke
dasar kolam dan saat nafas penglihatan mengikuti kepala namun tetap focus
sejajar dengan tubuh. Kepala tidak boleh terangkat ke atas permukaan air dan
melihat kearah depan karena dapat memperlambat laju dan menambah energi.
4. Gerakan tangan merupakan yang paling
penting, jari-jari tangan tidak boleh terbuka tapi seharusnya dalam keadaan
menutup dan rapat sehingga dapat menarik dan mendorong air dengan lebih
maksimal.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.
Renang
gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka dan dada
pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling
bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang, Selain itu gerakan kaki juga
digerakkan keatas kebawah menyambuk air.
2.
Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju
secara optimal. Teknik tersebut yang harus diperhatikan diantaranya gerakan
tangan, gerakan kaki, dan cara pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga
bagaimana cara mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut.
3.
Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan
dengan rileks dengan badan selalu sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta
teknik yang benar dalam berenang juga
mempengaruhi laju gerakan tubuh.
B.
SARAN
Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan
kemajuan, tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian
praktikkan sampai benar-benar bisa.
DAFTAR
PUSTAKA
http://stmsite.blogspot.com/2016/03/makalah-renang-gaya-bebas.html.
Diakses tanggal 11 Maret 2019
0 Response to "MAKALAH RENANG GAYA BEBAS"
Posting Komentar