MAKALAH TANAMAN JAMBU AIR
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Jambu air, biasa disajikan sebagai buah meja. Buah ini umumnya
dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu
ini juga dapat dijadikan asinan. Tapi apakah Jambu air hanya bisa dimanfaatkan
sebagai rujak saja ? Jawabannya tentu saja tidak. Hampir semua orang di
Indonesia mengenal Jambu air, apalagi tumbuhan Jambu air termasuk tumbuhan yang
dapat tumbuh subur di daerah tropis, tapi banyak orang yang belum mengetahui
manfaat-manfaat lain yang bisa diambil dari tumbuhan Jambu air ini. Oleh karena
itu penulis memilih judul “Jambu air ( Eugenia
aquea ) sebagai judul makalahnnya, agar pembaca dapat mengetahui lebih
banyak manfaat dari jambu air dan mengetahui lebih jauh tumbuhan Jambu air.
B. Rumusan
masalah
1. Bagaimana klasifikasi tumbuhan jambu air ?
3.
Bagaiman habitus Jambu air
3.
Bagaimana morfologi akar, batang, daun, bunga, buah, biji tumbuhan
jambu air ?
4. Pemanfaatan apa yang bisa dilakukan dari tumbuhan jambu
air ?
C.
Tujuan
1.
Menjelaskan klasifikasi tumbuhan jambu air
2.
Menjelaskan habitus Jambu air
3. Menjelaskan morfologi akar, batang, daun,
bunga, buah, biji tumbuhan
jambu air
4.
Menjelaskan pemanfaatan yang bisa dilakukan dari tumbuhan jambu
air
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi
Jambu Air ( Eugenia aquea )
Jambu air termasuk dalam kingdom tumbuhan
berpembuluh yang memiliki bunga dan
menghasilkan biji. Termasuk dalam tumbuhan dikotil dan termasuk dalam suku
jambu-jambuan. Berikut ini klasifikasi tumbuhan jambu air :
Kingdom:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta
(Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida
(berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtaceae (suku
jambu-jambuan)
Genus: Eugenia
Spesies: Eugenia
aquea
B.
Habitus Jambu Air ( Eugenia Aquea )
Jambu air berasal dari daerah Indo
Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau
di Pasifik, tumbuhann ini berada di iklim tropis dengan sebaran kawasan tropika seluruh dunia.
Tumbuhan Jambu air akan berkembang baik di daerah yang curah hujannya
rendah/kering sekitar 500-3000 mm/tahun. Suhu yang cocok untuk pertumbuhan Jambu
air adalah 18-28 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara 50-80 %. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai
tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar
manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.
Jambu air (Eugenia
aquea) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh
pembudidayannya untuk tujuan komersial.
Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan.
Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada
buah
akan mempercepat busuk buah.
C. Morfologi Jambu
air ( Eugenia aquea )
1. Akar ( Rhadix )
Akar
tumbuhan jambu air memiliki sistem perakaran tunggang dan berwarna kecoklatan.
2. Batang( caulis )
Tumbuhan
Jambu air memiliki batang yang jelas terlihat, berntuk batang bulat, berkayu
(lignosus), tegak, kulit kasar, kuat, batang berwarna coklat kehitaman, dan
memiliki percabangan batang simpodial yaitu cabang utama sulit
ditentukan karena sulit dibedakan dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak
lurus dan ada pula yang mendatar.
3. Daun ( folium )
Daun Jambu air merupakan daun tunggal
tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun
(lamina), lazimnya disebut daun bertangkai. Daun tunggal terletak
berhadapan. Bentuk dasar daun lonjong. Daun tunggal terletak berhadapan.
Helaian daun berbentuk jorong. Jambu air memiliki pertulangan daun menyirip,
ibu tulang daun (costa), tulang-tulang cabang (nervus lateralis)
tampak jelas, dan urat-urat daun (vena) terlihat jelas. Daging daun
tipis seperti perkamen (perkamenteus), permukaan daun gundul (glaber)
dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul (obtusus).
Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun
berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Warna daun bagian
atas hija tua dan bagian bawahnya hijau muda.
4. Bunga (Flos)
Bunga pada tumbuhan jambu air
termasuk bunga majemuk. Letak bunga berada di ketiak daun( flos axillaris ). Mempunyai simetri bunga Aktinomorf. Kelopak
bentuk corong ujung bertoreh, berwarna hijau kekuningan dan berjumlah empat.
Mahkota berjumlah empat dan berwarna putih, tetapi mahkota bunga pada tumbuhan
jambu air mudah terlepas dari tempatnya sehingga banyak ditemukan bunga jambu
air yang tidak utuh karena mahkotanya mudah terlepas. Benang sari berjumlahh
banyak(terdapat lebih dari 20 benang sari), berwarna putih. Putik berjumlah
satu berwarna hijau pucat. Termasuk bunga lengkap dan bunga hermaprodit. Bakal
buah menumpang (superus) duduk di
atas dasar bunga .
5. Buah
Buah pada tumbuhan Jambu air termasuk
buah sejati tunggal berdaging (cornosus)
bertipe buah buni yaitu uah yang berdinding tipisdan memiliki lapisan dalam
yang tebal, lunak, dan berair, dan bagian ini yang biasa di makan. Buah
berbentuk lonceng dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar, jika masih muda berwarna hijau kekuningan dan memerah setelah
tua , setelah dewasa biasanya mengandung
banyak air, daging buah berwarna putih dengan kulit buah merah. Pada buah
dewasa kadang - kadang masih berlekat tangkai sarinya yang sudah mati dan
berwarna coklat.
6. Biji
Biji pada
tumbuhan jambu biji berbentuk ginjal, diameter ± 1,5 cm, berwarna putih
kecoklatan, dengan selaput putih sebagai kulit bijinya. Terdapat sekat sekat
yang memisahkan biji satu denga yang lainnya, merupakan derivate dari
endokarpium yang berserabut. Termasuk ke dalam kelompok dikotil karena bijinya berkeping dua.
D. Pemanfaatan Jambu air
Jambu
air yang biasanya hanya buahnya yang dimanfaatkan yaitu dengan mengonsumsinya,
ternyata selain itu, kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik
sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya
terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar. Di daerah Kuningan, daun
jambu air biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan.
Buah
jambu air selain dikonsumsi secara langsung buah jambu air juga bisa dibuat
sirup, atau jus. Jambu air juga dapat digunakan sebagai obat obatan, kandungan
vitamin C dan protein nabati digunakan untuk mempercantik kulit dan membuat
kulit agar lebih berseri. Kandungan air dalam jambu air juga dapat mengurangi
efek samping stress, seperti kisut dibawah kelopak mata, kandungan serat yang
tinggi membantu mempermudah pencernaan dan mencegah kanker usus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tumbuhan
jambu air termasuk tumbuhan berpembuluh, memiliki bunga, dapat menghasilkan biji, tumbuhan dikotil dan suku jambu-jambuan.
Morfologi tumbuhan Jambu air adalah mempunyai akar tunggang, batangnya berkayu,
daunnya menyirip, bunganya majemuk, buahnya termasuk buah sejati tunggal
berdaging yang bertipe bueh buni, dan bijinya termasuk dikotil atau berkeping
dua. Manfaat batang Jambu air dapat digunakann sebagai bahann bangunan, daunnya
dapat digunakan sebagai pembungkus tape ketan, buahnya dapat dikonsumsi dan
kandungan air yang terdapat dalam buahnya mengandung serat yang tinggi sehingga
melancarkan pencernaan dan dapat mencegah kanker usus.
DAFTAR
PUSTAKA
Ito,
Wars.2012. Manfaat buah Jambu air. http://warst-manfaatbuah.blogspot.com/2012/05/manfaat-buah-jambu-air.html.
15 Desember 2012
Pranitasari,
Novi.2011. Klasifikasi tumbuhan berbiji. http://novi-biologi.
blogspot.com/2011/06/jambu-air-eugenia-aquea.html.15 Desember 2012
Sabarno,
Muhammad Yusuf.2009. Konservasi tumbuhan
obat. Volume 34
Tjitrosoepomo,
Gembong. 2005 . Morfologi tumbuhan . Yogyakarta. Gadjah Mada University Press
0 Response to "MAKALAH TANAMAN JAMBU AIR"
Posting Komentar