SIKLUS FOSFOR DAN SULFUR DI ALAM
SIKLUS FOSFOR DI ALAM
Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk,
yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat
anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang
mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat
anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap
di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan
fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik
terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh
akar tumbuhan lagi. Siklus ini berulang terus menerus seperti yang terlihat
pada gambar 1 .Fosfor di alam dalam bentuk terikat sebagai Ca-fosfat, Fe- atau
Al-fosfat, fitat atau protein. Bakeri yang berperan dalam siklus fosfor :
Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes, Xanthomonas, dll. Mikroorganisme (Bacillus,
Pseudomonas, Xanthomonas, Aerobacter aerogenes) dapat melarutkan
P menjadi tersedia bagi tanaman.
Daur
fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian
permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar
laut dan akan dikembalikan ke daratan
SIKLUS
SULFUR DI ALAM
Ketika gas sulfur dioksida yang berada di udara
bersenyawa dengan oksigen dan air, akan membentuk asam sulfat yang ketika jatuh
ke tanah akan menjadi bentuk ion-ion sulfat (SO42- ).
Kemudian ion-ion sulfat tadi akan diserap oleh tumbuhan untuk menyusun protein
dalam tubuhnya. Ketika manusia atau hewan memakan tumbuhan, maka akan terjadi
perpindahan unsur belerang dari tumbuhan ke tubuh hewan atau manusia. Ketika
hewan atau tumbuhan mati, jasadnya akan diuraikan oleh bakteri dan jamur
pengurai dan menghasilkan bau busuk, yaitu gas hidrogen sulfida (H2S)
yang akan dilepas ke udara dan sebagian tetap ada di dalam tanah. Gas hidrogen
sulfida yang ada di udara akan bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur
oksida, dan yang di tanah oleh bakteri tanah akan diubah menjadi ion sulfat dan
senyawa sulfur oksida yang nanti akan diserap kembali oleh tumbuhan. Sulfur
terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi
sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau
hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di
perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati.
Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui
proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen
organiknya oleh bakteri.
0 Response to "SIKLUS FOSFOR DAN SULFUR DI ALAM"
Posting Komentar