CARA MUDAH MELAKUKAN PENCEGAHAN TERHADAP PENYAKIT CACAR AIR



Penyakit cacar air atau dalam istilah medis disebut varicella adalah infeksi yang disebabkan virus Varicella zoster. Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Pada sebagian besar penderitanya, cacar air merupakan penyakit ringan, khususnya setelah digalakkan program vaksinasi cacar air pada pertengahan tahun 1990-an. Kendati demikian, cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya penderita HIV/AIDS.

Gejala Cacar Air

Gejala cacar air adalah ruam merah di perut atau punggung. Selain itu, cacar air juga ditandai dengan beberapa gejala lain seperti:
  • Demam
  • Pusing
  • Lemas
  • Nyeri tenggorokan

Penyebab dan Faktor Risiko Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus, yang mudah menular melalui percikan ludah, serta kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam. Penyakit ini lebih rentan menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko cacar air, di antaranya:
  • Belum pernah mendapat imunisasi cacar air.
  • Belum menerima vaksin cacar air, terutama ibu hamil.
  • Bekerja di tempat umum, seperti di sekolah atau rumah sakit.

Pengobatan dan Pencegahan Cacar Air

Pengobatan cacar air bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala yang dialami oleh pasien, dengan atau tanpa bantuan obat. Ada beberapa pengobatan mandiri yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, yaitu:
  • Perbanyak minum dan mengonsumsi makanan yang lembut.
  • Tidak menggaruk ruam atau luka cacar air.
  • Mengenakan pakaian berbahan lembut dan ringan.
Sebagai upaya pencegahan penyakit cacar air, dianjurkan untuk melakukan vaksinasi cacar air. Di Indonesia sendiri, vaksinasi cacar air tidak termasuk dalam daftar imunisasi rutin lengkap, tapi tetap dianjurkan untuk diberikan.
Adapun langkah pencegahan yang cukup efektif dalam menghindari terjadinya cacar air adalah dengan menjalani vaksinasi cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan untuk anak kecil dan orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi.
Pada anak kecil, penyuntikan vaksin Varicella atau cacar air pertama dilakukan pada umur 12 hingga 15 bulan, dan penyuntikan lanjutan dilakukan ketika anak berusia 2 hingga 4 tahun. Sedangkan anak yang lebih besar dan dan orang dewasa perlu mendapat dua kali vaksinasi, dengan perbedaan waktu setidaknya 28 hari.
Sementara orang yang pernah mengalami cacar air tidak perlu melakukan vaksinasi, karena imunitas tubuh sudah melindunginya dari virus ini sepanjang hidup. Begitu juga dengan anak yang dilahirkan dari ibu yang pernah menderita cacar air. Imunitas tubuh ibu diturunkan kepada anaknya, melalui plasenta dan air susu ibu (ASI), selama beberapa bulan setelah kelahirannya.
Di sisi lain, vaksinasi cacar air tidak dianjurkan bagi wanita hamil, orang yang memiliki sistem imunitas lemah, serta orang yang alergi terhadap gelatin atau antibiotik neomycin . Untuk kondisi seperti itu, dianjurkan membatasi kontak dengan penderita cacar air guna mencegah penularan virus.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA MUDAH MELAKUKAN PENCEGAHAN TERHADAP PENYAKIT CACAR AIR"

Posting Komentar