MAKALAH MINAT SISWA SMA PGRI BERMAIN BULU TANGKIS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam
belajar kurikulum standar.
Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan darisekolah dasar sampai
universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi
itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Sehubungan dengan kegiatan siswa yang di lakukan di luar jam
pelajaran sekolah, pada dasarnya untuk melengkapi, menambah pengetahuan dan
keterampilan mereka, berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diterima di
sekolah pada jam-jam pelajaran formal. Untuk mengembangkan potensi anak dari
segi kreativitas maka SMA PGRI pada khususnya dan setiap sekolah pada umumnya
mengadakan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran KBM supaya siswa bisa
mengembangkan bakat dan minat sehinnga mampu mendapatkan prestasi.
B. Tujuan
1.
Mengetahui
minat siswa terhadap ekstrakurikuler.
2.
Mengetahui
penyebab siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler.
3.
Mengetahui
cara supaya siswa mengikuti mengikuti ekstrakurikuler.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekstrakurikuler Olahraga
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam
belajar kurikulum standar.
Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan darisekolah dasar sampai
universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan
kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi
itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Sehubungan dengan kegiatan siswa yang di lakukan di luar jam
pelajaran sekolah, pada dasarnya untuk melengkapi, menambah pengetahuan dan
keterampilan mereka, berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diterima di
sekolah pada jam-jam pelajaran formal. Untuk mengembangkan potensi anak dari
segi kreativitas maka SMA PGRI pada khususnya dan setiap sekolah pada umumnya
mengadakan ekstrakurikuler di luar jam pelajaran KBM supaya siswa bisa
mengembangkan bakat dan minat sehinnga mampu mendapatkan prestasi.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan
pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk
kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.Kegiatan ekstrakulikuler mrupakan salah
satu jalan untuk memperkembangkan potensi dan bakat siswa sehingga dapat berprestasi
baik tingkat kabupaten, nasional atau internasional untuk lebih lanjut
kedepannya.
Kegiatan ekstrekurikuler sama dengan organisasi yang terdapat di
sekolah yang merupakan salah satu langkah awal untuk mengantarkan
siswa-siswi agar dapat mempunyai keterampilan sehingga nanti dapat beradaptasi
dengan lingkungan baik sifat maupun sosial di masyarakat terutama
olahraga merupakan slah satu komponen pendukkung agar dapat perhatian di
seluruh komponen intansi di masyarakat baik intansi pemerintahan swasta dan
lembaga lain yang membutuhkan keterampilan tersebut. Sekolah merupakan sarana
untuk membentuk siswa berketerampilan dan berprestasi baik dalam kegiatan
intrakulikular dan ekstrakulikuler di lingkungan sekolah terrutama SMA PGRI.
Dari gambaran di atas, ditemukan fenomena faktual yang menarik
untuk di analisis lebih lanjut. Meskipun kegiatan ekstrakurikuler sudah
dikelola dengan baik serta memberikan rangsangan positif terhadap siswa untuk
lebih optimal dalam menuntut ilmu dengan penuh kesadaran, agar membentuk
manusia yang berpengetahuan dan berkreativitas yang luas dan tinggi.
B. Bulutangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang)
atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua
pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati jaring agar jatuh di
bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan
mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap
warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg
lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada
tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang
mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah
satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan
tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai
tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di
luar area tersebut maka kok dikatakan “keluar”. Setiap kali pemain/pasangan
tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar
lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu
pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.
C. Minat Siswa mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga Bulutangkis
Siswa SMA PGRI sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan dalam kategori remaja menginjak dewasa, pada masa inilah mereka
mudah terpengaruh dengan hal-hal yang positif maupun negatif. Dengan demikian
upaya yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah yaitu dengan memberikan atau
mengarahkan waktu luang mereka dengan kegiatan yang positif. Salah satu
kegiatan tersebut adalah dengan melakukan kegiatan ekstrakurikuler olahraga,
dan kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan di SMA PGRI mempunyai
beberapa kegiatan ektrakurikuler olahraga yang salah satu dari ekstrakurikuler
tersebut wajib dikuti oleh siswa SMA PGRI seperti ekstrakurikuler Bulu tangkis.
Siswa SMA PGRI diperkenankan untuk mengikuti maksimal 2 ekstrakurikuler
dan minimal 1 ekstrakurikuler. Berdasarkan pengamatan peneliti kegiatan
ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 2 Cianjur sudah berjalan secara optimal
dan banyak diminati namun masih ada salah satu ekstrakurikuler olahraga di SMA
Negeri 2 Cianjur yang belum berjalan dengan baik dalam artian tidak tersusun
keorganisasiannya dan kurang peminatnya.
Menurut Andi Mappier (1982:62) Minat adalah suatu perangkat mental
yang terdiri dari campuran-campuran perasaan harapan, pendidikan, rasa takut
atau kecenderungan-kecenderungan lainyang mengarahkan individu kepada suatu
pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler yang banyak disenangi oleh siswa SMA PGRI
adalah ekstrakurikuler olahraga seperti ekstrakurikuler Bulutangkis,
karena kegiatan ekstrakurikuler olahraga tersebut merupakan kegiatan yang
dilakukan di luar jam pelajaran sekolah yang berguna untuk meningkatkan
kualitas kesegaran jasmani siswa karena olahraga menuntut remaja bergerak
dinamis dan perilaku fisik yang bagus untuk melakukannya, selain juga guna
penerapan nilai-nilai pengetahuan memperluas wawasan ataa kemampuan olahraga
Motivasi adalah daya upaya yang mendorong manusia atau seseorang
untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya arah dan tujuan dalam proses belajar
mengajar maka tujuan dan arah yang dikehendaki atau subjek belajar dapat
terpenuhi. Sedang ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang
mempunyai fungsi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
motivasi ekstrinsik siswa, dan mengetahui tingkat minat yang lebih tinggi
motivasi ekstrinsik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA PGRI.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujun dari penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui minat, penyebab
dan cara siswa-siswi SMA PGRI dalam mengikuti kegiatan sekolah seperti
ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler di SMA PGRI sudah berjalan dengan
baik dari mulai pembinaan dan fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut, hanya
masih ada sebagian siswa SMA PGRI yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut, dengan di buatnya penelitian seperti ini mudah-mudahan menjadi
dorongan bagi siswa untuk lebih berminat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
B. Saran
SMA PGRI sudah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang
di lengkapi dengan pasilitas-pasilitas, penulis berharap banyak siswa yang
memanfaatkan kegiatan tersebut. Dalam keterbatasan penulis meneliti
permasalahan seperti ini, penulis mengharapkan masukan demi kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR
PUSTAKA
http://aseptea644.blog.com/.
Diakses tanggal 11 Februari 2013
0 Response to "MAKALAH MINAT SISWA SMA PGRI BERMAIN BULU TANGKIS"
Posting Komentar