Peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan masa kini


1.      Peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan masa kini
Cicero, seorang filsuf Romawi mengungkapkan bahwa barang siapa yang tidak mengenal sejarahnya akan tetap menjadi anak kecil. Kemudian sejarawan Sartono Kartodirdjo menambahkan barangsiapa yang lupa sama sekali akan masa lampaunya dapat diibaratkan seperti mereka yang sakit jiwa (Kartodirdjo 1992:23)
Kedua ungkapan tersebut benar adanya. Seperti yang disebutkan oleh Sartono Kartodirdjo bahwa mereka yang lupa akan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya. Hal itu disebabkan karena kelakuannya yang mungkin sudah tidak menentu dan terlepas dari norma-norma atau nilai-nilai hidup yang berlaku di masyarakat (Kartodirdjo 1992:23)
Peristiwa sejarah yang terjadi adalah sebuah perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu.  Perubahan yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini. Perubahan tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan manusia seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Masa lalu merupakan masa yang telah dilalui oleh suatu masyarakat selalu berkaitan dengan konsep-konsep dasar berupa waktu dan  ruang.
Berkaitan dengan peristiwa sejarah yang merupakan perubahan dalam kehidupan manusia di masa lalu, John Dewey (1959) menganjurkan bahwa dalam penulisan sejarah harus menulis masa lampau dan sekarang. Sejarah harus bersifat instrumental dalam memecahkan masalah masa kini atau sebagai pertimbangan program aksi masa kini. Dengan kata lain John Dewey menyarankan bahwa sejarah harus dapat memecahkan masalah masa kini.
Ungkapan bahwa sejarah harus dapat memecahkan persoalan pada masa kini menjadi semakin jelas jika kita melihat situasi pada masa kini. Misalnya bencana banjir di beberapa kota di Indonesia. Apakah peristiwa itu berdiri sendiri terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu? Atau memiliki kaitan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat? Mungkin saja ada sebuah wilayah yang dahulu bebas dari banjir tetapi pada masa kini menjadi wilayah yang rawan banjir dan menjadi langganan banjir. Sehubungan dengan hal tersebut kita dapat menelusuri perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Perubahan yang terjadi pada masa lalu memberikan pengaruh pada kehidupan masa kini.

2.      Hubungan antara peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan masa kini
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai bahwa orang baru menyadari peran penting pengetahuan sejarah setelah mereka mampu menduduki posisi penting dalam birokrasi pemerintahan. Juga orang yang telah mampu mencapai kesuksesan dalam perjalanan hidupnya dalam segala aspek kehidupan. Seorang birokrat akan menjadi figur yang unik dan cukup mengherankan jika ia tidak memahami sejarah perjalanan bangsanya. Ia akan mengalami kedulitan dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi dan politik dalam masyarakat. Seorang duta besar akan mengalami kesulitan atau melakukan kesalahan diplomatik karena kurang memahami sejarah dan nilai yang berkembang di negara dimana ia bertugas.
Pertanyaan pokok yang sering dipertanyakan orang (termasuk anak didik) adalah “bisakah kita belajar dari sejarah?”. Pembicaraan tentang hal ini biasanya bertolak pertama-tama dari pertanyaan “apa arti masa lampau itu bagi manusia?”.  Berkaitan dengan pertanyaan ini pula, ahli sejarah G. J. Reiner pernah mengemukakan jawaban singkatnya, bahwa “tanpa pengalaman masa lalu kita tidak mungkin untuk membangun ide-ide tentang konsekuensi dari tindakan kita”. Jawaban Reiner tersebut bisa dianggap sebagai cerminan bagi hubungan manusia dengan masa lampau tersebut. Tetapi ini pun tidak cukup memberikan kepuasan banyak orang termasuk peserta didik, terutama jika dikaitkan dengan fakta bahwa suatu peristiwa sejarah lebih bersifat kondisional.
Atas jalan pemikiran terakhir ini kita mungkin menjadi ragu akan peranan atau sumbangsih masa lalu bagi manusia, atau lebih tegas lagi kita jadi ragu akan guna dari sejarah itu, kalau tiap peristiwa tertentu itu hanya terjadi sekali, sehingga setiap kali kita akan menghadapi peristiwa yang berbeda. Persoalan tersebut akan berlanjut dengan pertanyaan lainnya adakah hukum-hukum tertentu dalam sejarah, sebagaimana hukum-hukum yang terdapat dalam ilmu ekonomi misalnya. Karena tanpa adanya hukum-hukum tertentu dalam sejarah maka sulit dibayangkan kita akan bisa belajar dari sejarah, sebab tidak ada yang bisa dijadikan pegangan untuk memperhitungkan kemungkinan di waktu yang akan datang.
Dengan berpegang pada konsep-konsep peristiwa yang unik (salah satu sifat sejarah adalah unik) dan peristiwa massal beberapa sejarawan menyatakan bahwa disamping peristiwa khusus yang menjadi perhatian utama sejarawan, masih diakui adanya unsur-unsur generalisasi (keumuman) dalam sejarah seperti ilmu-ilmu lainnya, meski generalisasi itu bersifat khas sejarah. Dengan dasar pemikiran ini, maka unsur keteraturan atau keajegan yang merupakan dasar bagi suatu hukum itu juga bisa dikembangkan dalam sejarah, meskipun hukum sejarah itu sendiri juga harus dilihat sebagai sesuatu yang khas dalam arti bahwa itu berkaitan dengan sejenis keteraturan yang bisa diserap pada sejumlah kejadian atau peristiwa yang menunjukkan persamaan relatif, bukan kesamaan absolut (identik) seperti yang terjadi dalam gejala-gejala alam.
Dengan demikian maka “I’histoire se repete” (sejarah berulang) tidaklah sama sekali salah, sebab dalam banyak hal peristiwa sejarah dalam gambaran umumnya berulang juga, kendati tidak sama persis. Maka dari itu, terutama dalam aspek umumnya kita bisa belajar dari sejarah. Dari sini sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah pertanyaan, “apakah kita bisa belajar dari sejarah”? tetapi “apakah kita mau belajar dari sejarah”?
3.      Contoh-contoh hubungan antara peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan masa kini
Sejarah secara sempit adalah sebuah peristiwa manusia yang bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani. Sedangkan secara luas, sejarah adalah setiap peristiwa (kejadian). Sejarah adalah catatan peristiwa masa lampau, studi tentang sebab dan akibat. Sejarah kita adalah cerita hidup kita.Sejarah sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa karena:Sejarah merupakan gambaran kehidupan masyarakat di masa lampau.Dengan sejarah kita dapat lebih mengetahui peristiwa/kejadian yang terjadi di masa lampau.Peristiwa yang terjadi di masa lampau tersebut dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di masa kini dan yang akan datang.Dengan sejarah kita tidak sekedar mengingat data-data dan fakta-fakta yang ada tetapi lebih memaknainya dengan mengetahui mengapa peristiwa tersebut terjadi.A. Pengertian sejarahSecara etimologi atau asal katanya Sejarah diambil dari berbagai macam istilah. Diantaranya adalah:Kata dalam bahasa Arab yaitu syajaratun artinya pohon. Mereka mengenal juga kata syajarah annasab, artinya pohon silsilah. Pohon dalam hal ini dihubungkan dengan keturunan atau asal usul keluarga raja/dinasti tertentu. Hal ini dijadikan elemen utama dalam kisah sejarah pada masa awal. Dikatakan sebagai pohon sebab pohon akan terus tumbuh dan berkembang dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih kompleks/maju. Sejarah seperti pohon yang terus berkembang dari akar sampai ke ranting yang terkecil.Dalam bahasa Jerman, yaitu Geschichteberarti sesuatu yang telah terjadi.Dalam bahasa Belanda yaitu Geschiedenis, yang berarti terjadi.Dalam bahasa Inggris yaitu History, artinya masa lampau umat manusia.Kata History sebenarnya diturunkan dari bahasa latin dan Yunani yaitu Historia artinya informasi/pencarian, dapat pula diartikan Ilmu.Hal ini menunjukkan bahwa pengkajian sejarah sepenuhnya bergantung kepada penyelidikan terhadap perkara-perkara yang benar-benar pernah terjadi. Istor dalam bahasa Yunani artinya orang pandai Istoria artinya  ilmu yang khusus untuk menelaah gejala-gejala dalam urutan kronologis.Berdasarkan asal kata tersebut maka sejarah dapat diartikan sebagai sesuatu yang telah terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia. Sejarah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia dan bahkan berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih maju atau modern.Berdasarkan bahasa Indonesia, sejarah mengandung 3 pengertian:Sejarah adalah silsilah atau asal-usul.Sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.Sejarah adalah ilmu, pengetahuan, dan cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau.Jadi pengertian sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.
B. Konsep Dasar Sejarah Sejarah mempunyai sifat yang khas dibanding ilmu yang lain,yaitu:Adanya masa lalu yang berdasarkan urutan waktu atau kronologis.Peristiwa  sejarah menyangkut tiga dimensi waktu yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datangAda hubungan sebab akibat atau kausalitas dari peristiwa tersebut Kebenaran dari peristiwa sejarah bersifat sementara (merupakan hipotesis) yang akan gugur apabila ditemukan data pembuktian yang baru.
4.      Manfaat peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan dimasa kini
1.      Memberikan Kesadaran Waktu
Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak gerak sejarah. Kesadaran tersebut memandang kejadian-kejadian sejarah sebagai sesuatu yang terus bergeerak dari masa lalu yang bermuara ke masa sekarang dan berlanjut ke masa yang akan datang.
Waktu terus berjalan pada saat seorang atau suatu bangsa mulai menjadi tua dan digantikan oleh generasi berikutnya. Bahkan, waktu terus berjalan pada saat seseorang atau suatu bangsa hanya bersenang-senang dan bermasal-malasan atau sebaliknya seseorang atau suatu bangsa sedang melakukan karya-karya besar. Dengan memiliki kesadaran sejarah yang baik, seseorang akan senantiasa berupaya mengukir sejarah kehidupan dengan sebaik-baiknya.
2.      Memberikan Pelajaran yang Baik
Dengan mempelajari sejarah, seseorang atau suatu bangsa akan berkaca dan bisa memberikan penilaian sendiri, baik kejadian yang adalah prestasi maupun kegagalan. Kejadian-kejadian sejarah pada masa yang lalu, baik yang positif maupun negatif dijadikan hikmah agar kesalah-kesalahan yang pernah terjadi tidak terlulang lagi.
Misalnya pada tahun 1949,1950 bangsa indonesia menerapkan bentuk pemerintahan federal (RIS) sebagai hasil kesepakatan KMB. Akan tetapi, bentuk pemerintahan seperti ini gagal diterapkan di indonesia. Demikian halnya pada 1950-1959, indonesia menerapkan sistem pemerintahan liberal-parlementer berdasarkan UUD 1950, Juga mengalami kegagalan. Pada masa Demokrasi Terpimpin bangsa indonesia tidak konsisten degan garis politik bebas-aktif dan cenderung condong ke Blok Timur. Akibatnya tragedi peristiwa G-30-S/PKI. 
Setelah peristiwa tersebut, Muncullah pemerintah Orde Baru yang menggantikan pemerintahan sebelumnya, Tetapi kehidupan pada masa pemerintah Orde Baru banyak diwarnai oleh kolusi, Korupsi, dan nepotisme (KKN) sehingga melahirkan gerakan reformasi yang dimotori mahasiswa. Gerakan tersebut akhirnya menumbangkan pemerintahan Orde Baru. Dengan pengalaman sejarah tersebut tentunya kita tidak ingin mengalami kegagalan yang sama.

3.      Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme)
Suatu bangsa yaitu suatu kelompok sosial yang ditinjau dari berbagai segi memiliki banyak perbedaan. Terbentuknya suatu bangsa dikarenakan adanya kesamaan sejarah besar dimasa lalu dan adanya kesamaan keinginan untuk membuat sejarah besar bersama di masa yang akan datang. Sebagai contoh, Bangsa indonesia sejak jaman Presejarah telah memiliki kesamaan sejarah.
Kemudian, memiliki zaman keemasa pada zaman Sriwijaya, Mataram Hindu-Budha, dan Majapahit. Setelah itu bangsa Indonesia berada pada zaman penjajahan selama ratusan tahun. Perjalanan sejarah bangsa indonesia tersebut menjadi ingatan kolektif yang dapat menimbulkan rasa solidaritas dan mempertebal semangat kebangsaan.
4.      Memberikan Ketegasan Identitas Nasional dan Kepribadian Suatu Bangsa
Kepribadian dan identitas nasional suata bangsa terbentuk dari keseluruhan pengalaman sejarah suatu bangsa tersebut. Hal ini dikarenakan setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda pulsa. Oleh karena itu, kepribadian seseorang atau suatu bangsa sering kali dikatakan unik atau khas.
Dengan mempelajari sejarah akan lebih memperjelas identitas nasional dan kepribadian suatu bangsa. David Gordon berpendapat bahwa sejarah adalah pengalaman kolektif suatu bangsa pada masa lalu. Segala hal yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang diidealkan sebagai pahlawan menjadi sumber identitas dengan memberikan makna untuk menentukan nasib perjalanan sejarah bangsanya.
5.      Sumber Inspirasi
Sejarah berupaya merekam aktivitas menasuia pada masa silam. Pengetahuan dan cita-cita masa lalu bisa menjadi sumber inspirasi dalam rangka menumbuhkan cita-cita masa yang akan datang. George Macaulay Travelyan berpendapat bahwa di dalam pendidikan dan usaha menumbuhkan cita-cita masa kini dan hari esok, pengetahuan tentang cita-cita lalu adalah sumber ilham yang paling penting.
6.      Sama Rekreatif
Sejarah dalam bentuk kisah sering kali menjadi sumber bacaan yang mengasyikkan karena merupakan kisah nyata yang menraik dengan gaya bahasa yang memikat.
Karya sejarah yang demikian dapat menghibur karena dapat menumbuhkan susasana hati yang menyenangkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peristiwa sejarah tentang manusia dimasa lalu untuk kehidupan masa kini"

Posting Komentar