TARI SAMAN
Tari
Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa
ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam
tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu
biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam
beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan
oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman
ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk
Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011
Tari
Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari
Piriang adalah salah satu
seni tari tradisonal di Minangkabau yang
berasal dari kotaSolok,
provinsi Sumatera Barat. Tarian ini
dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian
diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan
Tari
Serampang Duabelas merupakan tarian tradisional Melayu yang berkembang di bawah
Kesultanan Serdang. Tarian ini diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an dan
digubah ulang oleh penciptanya antara tahun 1950-1960. Sebelum bernama
Serampang Duabelas, tarian ini bernama Tari Pulau Sari, sesuai dengan judul
lagu yang mengiringi tarian ini, yaitu lagu Pulau Sari
Tari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat
datang kepada tamu-tamu besar di Provinsi Jambi dan Riau.dan juga terkenal di
malaysia sebagai tarian wajib kepada tamu besar
Keagungan dalam gerak
yang lembut dan halus menyatu dengan iringan musik serta syair yang ditujukan
bagi para tamu. Menyambut dengan hati yang putih muka yang jernih menunjukkan
keramahtamahan bagi tetamu yang dihormati.
Tari ini menggambarkan
ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur Sirih
biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki,
1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang
digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris.
Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat
musik yang terdiri dari : biola, gambus, akordion, rebana, gong dan
gendang.
tari jangget, adalah tarian untuk
upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila
rakyat lampung.
Tari Andun adalah salah satu tarian rakyat yang
berasal dari Bengkulu dan dilakukan pada saat pesta
perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan
pada malam hari dengan diringi musik kolintang.
Pada zaman dahulu, tari ini biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya saat ini dilakukan
sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, khususnya bujang gadis.
Tari tepak
atau tari tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat.
Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya pada
jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai dibawakan oleh 5 penari
sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini
tidak selengkap busana dan asesoris penari Gending.
Kelenturan
gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah
memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan
harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan
hidup masyarakat Palembang.
Tari
Tanggai sering dipergunakan dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan,
acara-acara resmi organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah.
Sanggar-sanggar seni di kota Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran
tarian tanggai ini, lengkap dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.
Tari
Tanduak ( Tanduk ) pada dasarnya adalah suatu kesenian dan budaya minang kabau
yang mengandung unsur kesenian beladiri.Tari tanduak yang kabarnya merupakan
kesenian asli dari daerah Lubuak Tarok Kab. Sawah Lunto Sijunjuang ini pernah
di tampilkan pada saat Festival Keraton Nusantara VII di Palembang, 26-28
November 2010 lalu.Dihadiri Sebanyak 155 kerajaan, kesultanan dan lembaga adat
Nusantara.
0 Response to "TARI SAMAN"
Posting Komentar